Bermain Sabar Jadi Senjata Vietnam Kalahkan Timnas Indonesia U-22

Binsar

Monday, 02-12-2019 | 07:27 am

MDN
Timnas U-22 Indoneai kalah 1-2 dari Vietnam [ist]

Manila, Inako

Pelatih Timnas Vietnam U-22, Park Hang–seo mengungkapkan strategi rahasia timnya saat mengatasi perlawanan anak asuhan Indra Sjafri dalam laga lanjutan grup B SEA Games Manila 2019, yang digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (1/12/2019).

Menurutnya, bermain sabar dan tidak mudah menyerah, merupakan kunci kemenangan timnya saat menjamu Indonesia dalam laga ketiga grup B.

Ia mengaku, saat timnya tertinggal 0-1 di babak pertama, semangat juang anak asuhnya tidak pernah kendor dan tetap bermain sabar dengan membangun serangan yang koordianatif antar lini dengan sabar dan baik.

"Hari ini kami menunjukkan semangat Vietnam. Kami tertinggal pada babak pertama dan memiliki peluang di babak kedua," kata pelatih asal Korea Selatan itu.

Sama seperti timnas Indoesia U-22, Vietnam yang sudah meraih kemenangan telak pada dua laga sebelumnya. Namun, meski sudah mengantongi kemenangan telak dalam dua laga sebelumnya, Vietnam tetap menggempur pertahanan Indobesia dengan sabar.

Kesabaran mereka pun membuahkan dua gol dari Nguyen Thanh Chung (63') dan Nguyen Hoang Duc (90+1').

"Kami tidak menyerah dan melakukan yang terbaik. Kami akhirnya bermain kompak dan memenangi pertandingan," kata Park.

Dengan kemenangan atas Timnas Indonesia U-22, Vietnam semakin kukuh di puncak klasemen Grup B, dengan nilai sembilan.

Usai laga, pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memberikan penjelasan mengenai hasil dan proses pertandingan tersebut.

"Kami memulai pertandingan dengan baik dengan game plan yang sesuai direncanakan. Adapun pada babak kedua kami sebenarnya memancing Vietnam karena mereka dalam keadaan tertinggal.

Indra sudah mengantisipasi Vietnam akan lebih menyerang pada babak kedua.

"Mereka pasti akan lebih ofensif. Kami berharap adanya serangan balik, akan tetapi selalu gagal. Beberapa kali kami sabar menunggu bola kami rebut dengan counter, akan tetapi tidak berhasil," kata Indra.

KOMENTAR