Bhineka Tunggal Ika, Brimob “Fasilitasi” Pentahbisan Romo

Hila Bame

Tuesday, 30-09-2025 | 12:10 pm

MDN

 


DEPOK, INAKORAN

Brimob Polri untuk ke sekian kali memraktekkan kebersamaan dalam kehidupan Indonesia yang beragam (Bhineka Tunggal Ika). Mereka “memfasilitasi” pentahbisan 10 romo di Gereja Santo Thomas Kesatrian Amji Attak, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (29/9/25). 


Uskup Monsinyur (Mgr) Paskalis Bruno Syukur dari Keuskupan Sufragan Bogor, Jabar, hari itu mentahbiskan (melantik) dua Diakon dan delapan Frater. Mereka yang ditahbiskan, yakni:
•    Diakon Vincentius Peter Ardi dan Diakon Marino de Peres, C.S.E. 
•    Selain itu juga delapan frater terdiri atas Theodorus Agung Yogatama, Agustinus Damas Adi, Gerald Prayogo Tirtowijoyo, Paulinus Herlambang Prasetyo, Agustinus Indra, Paulus Kristomus, C.S.E., Guido Conforti, C.S.E., Denis Maria, C.S.E.


Langkah “memfasilitasi” itu sebatas urusan luar, sehingga umat agama Katholik yang akan menghadiri pelantikan, dapat menikmati keteraturan dan berkonsentrasi pada acara.


Pelantikan berjalan lancar dengan “pengaturan luar” oleh puluhan awak Provost Korps Brimob Kelapa Dua. Mulai dari jalan M. Jasin, Gerbang II, dan jalan utama dalam Mako. Bahkan, Lapangan Upacara digunakan untuk parkir kendaraan umat Katholik.   


Pemandangan serupa dapat ditemukan sehari-hari di markas pelaksana utama Polri itu. Misalnya, di Mako itu dapat diakses dengan mudah rumah ibadah agama-agama yang ada di Indonesia.


Mako Brimob Kelapa Dua terletak di Jalan M. Jasin (eks Jalan Akses Universitas Indonesia/ UI), dapat dimasuki oleh tamu sipil yang berkepentingan melalui Gerbang II. Untuk tamu-tamu Dinas melalui Gerbang Utama.


Di antara  Gerbang Utama dan Gerbang II terbentang luas lahan parkir. Ini diperuntukkan  bagi umat Gereja Kristen Protestan, Gereja Katholik “Santo Thomas”, tamu Kompleks Koperasi, Bank BNI, serta pasien/ pengantar Rumah Sakit Bhayangkara Brimob (RSBB). Di seberangnya terdapat pura bagi umat Hindu.


Masjid Agung Brimob Polri yang memiliki lahan parkir cukup luas dan fasilitas pendukung lain, jaraknya hanya terpisahkan oleh satu bangunan dari Gereja Santo Thomas. 


Setiap waktu ibadah rutin, perayaan hari-hari besar keagamaan, atau ibadah lainnya, urusan luarnya terdukung oleh pengaturan yang diakukan para personel Korps Brimob Polri.** 
  

 


 

KOMENTAR