BI Singgung Facebook yang Luncurkan Uang Digital Libra

Sifi Masdi

Friday, 21-06-2019 | 16:26 pm

MDN
Ilustrasi uang libra Facebook [ist]

Jakarta, Inako

Facebook belum meluncurkan cryptocurrency atau uang digital bernama Libra. Facebook hanya baru memperkenalkan memperkenalkan konsepnya pada Selasa (18/6/2019). Namun sejumlah pejabat bank sentral sudah mengomentarinya.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan mata uang resmi di Indonesia adalah rupiah. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku dan aturan Bank Indonesia.

"Alat pembayaran apapun yang beredar di Indonesia harus tunduk pada aturan BI. Libra akan kita lihat dan teliti lebih lanjut dan kami akan kaji dan hasil kajiannya akan kami berikan nanti. Tetapi kami tegaskan alat pembayaran sah Indonesia adalah rupiah," jelas Perry Warjiyo di Gedung BI, Jakarta, Kamis (20/6/2019).

Deputi Gubernur Bank Sentral Inggris, Bank of England Sam Woods mengatakan peluncuran cryptocurrency Libra bisa berhadapan dengan masalah regulasi.

"Tampaknya jelas bahwa hal seperti ini bisa sangat penting dari sudut pandang regulasi. Regulator mungkin harus memikirkan perlakuan terbaik untuk aset baru ini," ujarnya dalam konferensi keuangan di Brussel, seperti dikutip dari Reuters.

"Saya pikir banyak hal yang harus dibahas dan diselesaikan sebelum proposal Facebook menjadi sesuatu yang kita gunakan setiap saat," ujar Gubernur Bank Sentral Australia Philip Lowe seperti dikutip dari CNBC International.

'Uang' Facebook Libra rencananya akan diterbitkan semester I-2020. Libra akan digunakan untuk transfer uang dan alat pembayaran dalam ekosistem Facebook dan lembaga keuangan lainnya. Libra akan dikelola lembaga nirlaba Libra Association, yang saat ini beranggotakan 28 institusi termasuk Uber, PayPal, Visa dan Mastercard.

Libra akan dikaitkan dengan mata uang resmi global seperti Dolar, Yen dan Euro sehingga nilai tukarnya lebih stabil. Libra juga memiliki aset dasar seperti deposito bank dan obligasi pemerintah jangka pendek.


 

KOMENTAR