Bintang Pop Britney Spears Minta Ayahnya Tidak Mengontrol Bisnisnya

Los Angeles, Inako

Britney Spears ingin ayahnya dicopot sebagai orang yang mengontrol bisnis dan urusan pribadinya dalam perubahan besar pada konservatori yang ditunjuk pengadilan selama 12 tahun.

Menjelang sidang pengadilan di Los Angeles pada hari Rabu, pengacara bintang pop berusia 38 tahun itu mengajukan dokumen yang mengatakan bahwa penyanyi itu "sangat menentang agar James (Spears) kembali sebagai konservator dirinya." Dokumen tersebut tidak memberikan alasan untuk pendiriannya.

Jamie Spears ditunjuk sebagai konservator pada 2008 setelah kehidupan bintang pop itu lepas kendali dan dia dirawat di rumah sakit untuk perawatan psikiatris.

Setelah karirnya kembali, penyanyi "Toxic" itu menarik diri dari residensi konser Las Vegas tahun lalu dan secara singkat memasuki fasilitas kesehatan mental. Dia belum tampil di depan umum sejak Oktober 2018 dan dokumen pengadilan mengatakan itu adalah "keinginannya untuk tidak tampil saat ini."

Konservasi yang lama untuk fenomena pop remaja sebelumnya telah menjadi target kampanye vokal #FreeBritney oleh para penggemar. Mereka percaya dia ditahan dan mengirimkan sinyal samar memohon untuk dibebaskan melalui akun media sosialnya, yang biasanya terdiri dari selfie atau tariannya di rumah.

Para penggemar menyambut berita permintaannya untuk menggulingkan ayahnya sebagai kemenangan dan merencanakan demonstrasi di luar gedung pengadilan pusat kota Los Angeles pada hari Rabu.

“Kami tahu gadis kami #FreeBritney senang dengan berita hari ini! Langkah besar,” tulis Junior Olivas, salah satu penggemarnya yang paling bersemangat.

Spears ingin kendali atas urusannya diberikan kepada manajer perawatannya, Jodi Montgomery, yang dijadikan konservator sementara tahun lalu setelah Jamie Spears menderita sakit, menurut dokumen pengadilan.

Jamie Spears telah menganggap kampanye #FreeBritney sebagai lelucon.

"Semua ahli teori konspirasi ini tidak tahu apa-apa," kata Spears kepada New York Post awal bulan ini. "Terserah pengadilan California untuk memutuskan apa yang terbaik untuk putri saya. Ini bukan urusan orang lain."