Bintang Sepak Bola Wanita AS, Trinity Rodman Ungkap Hubungan yang Rumit Dengan Ayahnya

Jakarta, Inakoran

Trinity Rodman, putri juara NBA lima kali Dennis Rodman, secara emosional terbuka tentang hubungan buruk mereka saat dia mengatakan legenda Chicago Bulls itu tidak lagi menjadi bagian dari hidupnya.

Bintang sepak bola wanita berusia 22 tahun ini, mempersembahkan medali emas untuk Amerika Serikat di Olimpiade 2024 di Paris. Sayangnya, sang ayah tidak hadir menyaksikan momen bersejarah itu. Dia mengaku, saat ini hubungannya dengan ayahnya sedang tidak baik-baik saja.

Saat Dennis Rodman bercerai dengan istrinya pada tahun 2012, Trinity dilaporkan memiliki utang $860.000.

“Sejujurnya, saya tidak punya hal buruk untuk dikatakan tentang dia,” kata Rodman tentang ayahnya pada tahun 2023, mengutip Marca.

“Dia melalui begitu banyak hal dan melalui kariernya, dia mengalami masa-masa yang sangat sulit.

“Aneh rasanya menjadi seorang anak perempuan yang mengatakan hal seperti itu tentang seorang ayah. Anda mungkin berpikir sebaliknya, tapi saya rasa saya memiliki pemahaman tentang apa yang dia alami,” ujar Trinity.

"Dan saat ini, hubungan kami belum benar-benar baik-baik saja. Tapi di saat yang sama, menurutku kami berdua berada di posisi yang baik-baik saja," tambah dia.

Trinity memenangkan emas di Olimpiade

Dennis membintangi Detroit Pistons dan Bulls saat ia mengklaim lima gelar NBA serta dinobatkan sebagai Pemain Terbaik All-Star dan Bertahan Tahun Ini di awal 1990-an, mencatat 6683 poin, 11954 rebound, dan 1600 assist sepanjang kariernya.

Dan Trinity mewarisi bakat atletik itu dengan menjadi pemain sepak bola profesional bersama Tim Nasional Wanita Amerika Serikat (USWNT) setelah melakukan debutnya bersama Washington Spirit.

Sebagai wajib militer termuda dalam sejarah NWSL, dia juga terpilih sebagai Rookie of the Year pada tahun 2021 saat dia memenangkan gelar NSWL dan dengan cepat terpilih untuk bermain bersama Megan Rapinoe dan Carli Lloyd di tingkat internasional.

Di sana, ia meraih medali emas bersejarah untuk mengakhiri kekeringan 12 tahun USWNT saat mereka mengalahkan Brasil 1-0 di final di Parc des Princes di Prancis melalui serangan Mallory Swanson pada menit ke-57.