Bintang Tenis Lorenzo Musetti Menangis Saat Kalah di Final Untuk Kelima Kalinya Secara Beruntun

Jakarta, Inakoran
Bintang tenis Lorenzo Musetti menangis setelah kalah di final kelima berturut-turut di Chengdu Open pada hari Selasa. Saat turnamen dimulai, petenis Italia yang merupakan unggulan teratas itu, terlihat sangat berharap untuk menang di China. Namun, sayangnya harapan itu pupus oleh petenis Chili peringkat 112, Alejandro Tabilo.
Lebih parahnya lagi, Musetti menyia-nyiakan dua match point sebelum akhirnya kalah. Pada set terakhir, Musetti unggul 4-1 dalam tie break sebelum Tabilo bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Namun pemain Chili itu berhasil memenangi pertandingan melawan Musetti yang emosional.
Setelah kekalahan itu, pemain berusia 23 tahun itu menangis tersedu-sedu sambil membenamkan kepalanya di handuknya.
Statistiknya tidak sesuai. Musetti mencetak lebih banyak bola winner daripada lawannya dan melakukan lebih sedikit kesalahan sendiri.
Tampaknya Musetti telah mengatasi kesulitan terbarunya yang membuatnya dikalahkan oleh Carlos Alcaraz di semi-final sebelum mengalami cedera yang memengaruhi penampilannya.
Namun kendalanya untuk mencapai garis finis kembali terlihat jelas setelah kalah pada empat final sebelumnya.
Kemenangan Tabilo 6-3, 2-6, 7-6(5) sudah cukup bagi petenis Chile itu untuk mengklaim gelar tur ATP ketiga dan yang pertama musim ini.
“Itu adalah pertandingan yang luar biasa,” kata Tabilo, mengutip talkSPORT.
Saya harus tetap di sana secara mental dan fisik. Saya sangat senang bisa melakukan servis pertama di match point. Itu juga merupakan upaya yang luar biasa dari tim. Dua minggu ini sungguh panjang dan saya sangat bahagia.
Musetti harus menemukan cara untuk mengakhiri penantian hampir tiga tahunnya untuk mendapatkan gelar (ist)
Tabilo baru-baru ini absen selama dua bulan karena cedera pergelangan tangan, yang berarti ia harus lolos ke Chengdu.
Sementara itu, Musetti belum meraih gelar sejak kemenangannya di Naples pada Oktober 2022 dan kini memiliki rekor 2-5 di final.
Lawatan Musetti berikutnya adalah Turin pada bulan November dan ia berharap kenyamanan rumah dapat membantunya akhirnya menghentikan tren negatif tersebut.
Kekalahan itu adalah kekalahan kedua berturut-turutnya di final di Chengdu, dengan kekalahan hari Selasa tampaknya lebih menyakitkan bagi sang bintang dibandingkan tahun lalu.
TAG#Lorenzo Musetti, #TEnis, #Chengdu Open, #Alejandro Tabilo, #Chili
209197362

KOMENTAR