Bintang Tenis Muda Alexandra Eala Menahan Air Mata Usai Mengalahkan Madison Keys di Miami Open

Jakarta, Inakoran

Bintang tenis muda Alexandra Eala melanjutkan perjuangannya yang menakjubkan di Miami Open dengan kemenangan bersejarah atas Madison Keys untuk mencapai babak 16 besar.

Melansir talkSPORT, petenis wildcard berusia 19 tahun itu tampak emosional setelah mengalahkan juara Australia Terbuka sekaligus penduduk asli Florida, Keys, dengan skor 6-4, 6-2.

Eala awalnya membuat sejarah pada hari Jumat dengan kemenangannya di putaran kedua atas Jelena Ostapenko, yang masuk sebagai unggulan ke-25.

Itu adalah kemenangan pertama pemain Filipina melawan pemain peringkat 30 teratas sejak tahun 1975 ketika peringkat WTA pertama kali diterbitkan.

Dan dia melangkah lebih jauh pada hari Minggu dengan kemenangan dominan melawan unggulan kelima Keys untuk menjaga harapan turnamennya tetap hidup dan baik.

Eala menjadi pemain WTA pertama dari Filipina yang mengalahkan lawan sepuluh besar selama Era Terbuka.

Ketika Keys akhirnya melakukan pukulan penentu pertandingan, sebuah forehand yang mendarat, pesaing remajanya memperlihatkan emosinya yang meluap.

Setelah tampak mampu menahan tangis, Eala berteriak kegirangan saat mengklaim kemenangan terbesar dalam kariernya hingga saat ini.

"Aku sangat senang!" katanya kemudian sambil tersenyum lebar. "Aku memikirkan orang tuaku yang sedang menonton sekarang. Ibu, Ayah... Ya Tuhan!

"Saya tidak bisa menghubungi mereka karena saya ada wawancara, tetapi saya akan menghubungi mereka nanti."

Ketika ditanya tentang menjadi pemain wanita Filipina pertama yang menang melawan pemain sepuluh besar, dia menambahkan: "Anda harus bertanya pada negaranya, saya tidak tahu.

"Saya merasa ketika tumbuh dewasa, itu sulit karena Anda tidak memiliki siapa pun dari tempat asal Anda untuk membuka jalan.

Eala berteriak kegirangan saat ia mengukir sejarah di WTA (ist)

"Tentu saja, Anda memiliki banyak orang yang Anda kagumi di seluruh dunia, tetapi saya berharap ini akan membawa tenis Filipina ke tingkat yang lebih tinggi."

Eala telah menjadi bagian dari akademi legenda tenis Rafael Nadal sejak 2018 dan memenangkan gelar tunggal putri AS Terbuka pada tahun 2022.

Sejak itu ia tampil dalam kualifikasi untuk keempat Grand Slam tetapi belum pernah mencapai babak utama.

Namun, mengingat penampilannya di Miami sejauh ini, hal ini dapat berubah pada tahun 2025 di Prancis Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka.

Eala pertama kali mengalahkan Katie Volynets sebelum mengalahkan Ostapenko dan Keys, keduanya adalah juara Grand Slam.

Dia sekarang akan menghadapi pertandingan putaran keempat melawan unggulan kesepuluh Paula Badosa, yang mengalahkan Clara Tauson 6-3 7-6 [7-3].

Eala bisa meraih tiga kemenangan beruntun atas lawan 30 teratas melawan Badosa (ist)

Melaju ke babak perempat final bisa membuat Eala berhadapan dengan lebih banyak lawan dari sepuluh besar seperti Aryna Sabalenka dan Iga Swiatek.

Namun, ia kemungkinan akan menikmati momen kemenangannya melawan Keys, bintang peringkat tinggi terbaru yang menghadapi kekalahan mengejutkan.