Bisnis Cryptomining dengan Modal Kecil

Hila Bame

Monday, 05-11-2018 | 17:42 pm

MDN
Lawrence Samantha, CEO Honest Mining (ist)

 

Jakarta, Inako

Honest Mining, adalah salah satu platfrom yang memudahkan orang untuk melakukan cryptomining.

Selama ini cryptomining identik dengan modal besar, pengetahuan khusus dan hanya untuk orang-orang tertentu saja, sehinga membuat orang berpikir bahwa trading lebih mudah. tegas Lawrence Samantha, CEO Honest Mining. 

 Bisnis investasi dengan menggunakan mata uang digital mulai tumbuh dan berkembang di Tanah air saat ini. Karenanya banyak start up berbasis cryptocurrency bermunculan dengan inovasi yang beragam pula.

Karenanya banyak start up berbasis cryptocurrency bermunculan dengan inovasi yang beragam pula.

Salah satunya adalah Honest Mining, platfrom yang memudahkan orang untuk melakukan cryptomining.

"Dengan menggunakan Honest Mining maka orang yang sudah memiliki coin sendiri dapat langsung menggunakan platform kami," ujar Lawrence dalam siaran persnya.

Dia menjelaskan jika sebelumnya cryptomining tidak bisa semua kalangan disebabkan butuh biaya besar seperti dalam mining masternode yang harus memiliki 1000 dash, dimana satu dash bernilai Rp2 juta, berarti setiap orang membutuhkan Rp 2 miliar untuk bergabung.

"Namun dengan Honest Mining, siapa saja sapat bergabung dengan cukup memiliki satu dash saja," tambahnya.

 Jika sebelumnya orang-orang harus menjalankan mesinnya sendiri, lanjut Samantha, harus memaintain, dan harus menjaga semua berjalan dengan baik, dengan Honest Mining, maka pengguna tidak harus melakukan hal tersebut.

"Dengan platform kami, kita yang akan menjalankan semuanya, dan orang tinggal tunggu tenang dapat rewardnya," tutur Lawrence.

Mengenai cara kerja Honest Mining adalah Cloud Mining khusus PoS Coin dan masternode, yaitu seperti Dash, ZCoin, dan SmartCash.

"Sedangkan Token HNST akan dipakai untuk pembayaran transaksi, misal maintenance fee, withdrawal fee. Sebut saja wallet pada platform kita. Dan juga menjadi salah satu cara untuk join masternode apabila user tidak mempunyai coin yg ingin di mining/staking. Kita juga memakai token HNST utk community voting coin yg ingin di list di platform kami," jelas Lawrence.

Perusahaan yang berkantor pusat di Singapura itu telah beroperasi setidaknya satu tahun di Indonesia, dan rencananya akan melakukan soft launching di Januari 2019.

 

TAG#Cryptomining

161722448

KOMENTAR