Blusukan Pakai Vespa ke Pasar, Ganjar Pranowo Diteriaki “Presiden” Oleh Warga

Pekalongan, Inako

Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menunjukkan keberaniannya dalam merakyat dengan melakukan blusukan ke Pasar Induk Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Selasa (16/1/2024). Kehadiran Ganjar di pasar tersebut tak hanya mengundang decak kagum, tetapi juga antusiasme dari warga setempat yang langsung menyambutnya dengan hangat.

Pukul 10.35 WIB, Ganjar memasuki pasar dengan gaya unik, mengendarai vespa merah yang dipadukan dengan jaket bomber hijau, kemeja, dan helm berwarna hitam. Selayaknya seorang rakyat, Ganjar tidak hanya menjadi pusat perhatian dengan penampilannya yang modis, tetapi juga dengan sikap ramahnya.

BACA JUGA: Ganjar-Mahfud Siapkan Hunian Murah untuk Milenial dan Gen-Z

Ia disambut oleh komunitas vespa Pekalongan yang mendampinginya, menciptakan iring-iringan yang begitu menarik. Warga yang sudah berkumpul di depan pintu masuk pasar menyambut Ganjar dengan antusias, siap mengabadikan momen bersama calon presiden berambut putih itu.

Tak lama setelah tiba di pasar, Ganjar langsung dikerubungi warga yang meminta untuk bersalaman dan berfoto bersamanya. Mereka dengan antusias mengeluarkan ponsel masing-masing, siap mengabadikan momen bersejarah ini. Suasana hangat dan penuh keakraban tercipta di sekitar Ganjar, yang dengan senyumnya merespons setiap sapaan dan ajakan foto dari warga.

BACA JUGA:  Utang Indonesia Diprediksi Tembus Rp16.000 T Jika Prabowo-Gibran Menang, Ini Kata Dewan Pakar TKN

Tak hanya itu, semangat dukungan dari warga setempat semakin terasa saat mereka secara bersamaan meneriakkan, "Hidup Ganjar, Ganjar Presiden!" seiring dengan tepuk tangan meriah.

Satu warga dengan penuh semangat bahkan meneriakkan "Presiden" saat Ganjar melintas di antara mereka, memberikan sentuhan khusus pada momen bersejarah ini.

BACA JUGA: Politisi Senior PDI Perjuangan Hargai Langkah Maruarar Sirait Pamit dari Partai

Meskipun suasana ramai dan penuh kegembiraan, Ganjar tetap menunjukkan kedekatannya dengan warga. Ia ngobrol dengan para pedagang dan dengan rendah hati menerima ajakan foto serta salam dari setiap individu yang ingin bersua dengannya. Tak ketinggalan, beberapa pedagang bahkan meminta tanda tangan Ganjar sebagai tanda kenang-kenangan.