Boeing 737 Max 8 Milik Lion Air Jenis Pesawat yang Gunakan Teknologi Generasi Keempat

Sifi Masdi

Monday, 29-10-2018 | 20:34 pm

MDN
Boeing 737 Max 8 Milik Lion Air [ist]

Jakarta, Inako

Tragedi kembali mewarnai dunia penerbangan Indonesia, menyusul hilangnya pesawat Boeing 737 Max 8 milik PT Lion Mentari Airlines (Lion Air). Uniknya, pesawat ini bukanlah pesawat tua, dan tergolong pesawat penumpang canggih karena menggunakan teknologi generasi keempat.

"Jam terbangnya masih sekitar 800 flight hour (800 jam terbang). Jadi masih relatif sangat baru, boleh dikatakan baru," kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono dalam konferensi pers pada Senin (29/10/2018).

Pesawat jenis ini memang masih sangat muda memasuki dunia penerbangan global, tepatnya baru berusia 2 tahun sejak diproduksi oleh pabrikan Amerika Serikat (AS) Boeing Commercial Airplanes pada 2016. 

Boeing sendiri baru memulai program desain dan perakitan pesawat tersebut di AS pada 30 Agustus 2011. Uji coba dimulai pada 29 Januari 2016. Tiga bulan kemudian, sertifikasi dari regulator AS dikantongi pada 3 Maret 2017.

Berjenis 737 Max 8, pesawat dengan berbadan ramping ini merupakan armada generasi keempat yang menawarkan efisiensi, daya jelajah lebih tinggi, dan kenyamanan dalam bilik kabin. 

Pesawat ini merupakan produk terlaris dalam sejarah Boeing dengan pesanan 4.783 unit pesawat (per September 2018) dari seluruh dunia, dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun. 

Uniknya, Lion Air menjadi maskapai pertama di dunia yang menerima pesawat tersebut yakni pada 16 Mei 2017, melalui anak usahanya Malindo Air yang melayani rute penerbangan regional di Kawasan Asia Tenggara. Menyusul selanjutnya Norwegian Air.

Berapa harganya? Menurut situs Boeing, per unit pesawat canggih tersebut saat itu dibanderol seharga US$ 52,8 juta, dan pertengahan tahun ini harganya telah naik mencapai US$54,5 juta atau Rp 830 miliar per unit!

Pesawat yang diterima maskapai nasional tersebut berjenis Max 8--yang merupakan jenis sama yang dilaporkan hilang hari ini. Lion pun segera memakai pesawat anyar tersebut untuk mengangkut penumpang dalam penerbangan perdana 22 Mei 2017 untuk rute penerbangan Kuala Lumpur-Singapura.

KOMENTAR