Boeing Didesak Tanggung Jawab Biaya Parkir Lion Air Rp 6 Miliar

Hila Bame

Monday, 01-07-2019 | 06:02 am

MDN
Ilustrasi (ist)

Jakarta, Inako

Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, selama 100 hari pesawat Boeing 737 Max 8 dikandangkan di Indonesia, beban parkir yang mesti ditanggung adalah Rp 6 juta per hari untuk masing-masing pesawat. Sedangkan secara kumulatif 100 hari per 10 pesawat, ongkos parkir yang mesti dibayarkan ialah Rp 6 miliar.

Produk Boeing737 Max 8 diduga cacat setelah insiden kecelakaan Pesawat Ethiopian Airlines berjenis Boeing 737 MAX 8 terjadi pada Maret lalu. Kecelakaan dengan pesawat jenis serupa sebelumnya menimpa Lion Air pada Oktober 2018.

Pengamat penerbangan dari Indonesia Aviation Center, Arista Atmajati, menyebut perusahaan yang memproduksi pesawat Boeing, yakni Boeing Co, harus segera memberikan kompensasi terhadap Lion Air dan Garuda Indonesia pasca-Boeing 737 Max 8 digarasikan. Pesawat anyar buatan Boeing Co itu dikandangkan karena terdapat kesalahan perakitan perangkat lunak hingga menyebabkan kecelakaan maut.

“Idealnya, Boeing Co segera memberi uang pengganti atau sejelek-jeleknya diskon untuk order pesawat (Boeing) jenis lain,” kata Arista kala dihubungi Tempo pada Ahad, 30 Juni 2019. 

Kemungkinan kedua, ujar dia, semestinya Boeing Co menghentikan biaya cicilan pembayaran armada Boeing 737 Max 8 lantaran pesawat tersebut saat ini mandek operasi. Arista menduga pengadaan armada Boeing 737 Max 8 dibayarkan dalam bentuk termin atau cicilan dengan jangka waktu tertentu.

 

 

TAG#lionair

190231816

KOMENTAR