Borneo FC Jamin, Pemain Tetap Mendapat Gaji, Walau Liga Sedang Dihentikan

Binsar

Tuesday, 31-03-2020 | 09:18 am

MDN
Manajer Borneo FC, Farid Abubakar [ist]

Samarinda, Inako

Borneo FC menjamin semua pemain akan tetap menerima gaji, meski pertandingan Shopee Liga 1 2020 telah dihentikan PSSI akibat merebaknya wabah virus baru COVID-19 saat ini. Tidak disebutkan apakah gaji akan dibayar penuh atau dipotong.

Baca JugaJelang Lawan Persela, Pelatih Borneo FC Sebut Dua Pemain Yang Harus Diwaspadai

Sebagaimana telah diketahui, PSSI telah menghentikan sementara pertandingan Shopee Liga 1 2020 sejak 15 Maret lalu. Awalnya, laga akan dilanjutkan lagi pada 3 April mendatang. Namun, mengingat wabah corona yang semakin meluas di seluruh tanah air, PSSI akhirnya memperanjang masa jedah hingga 29 Mei 2020.

Keputusan itu diambil guna melindungi para pemain dari kemungkinan terinfeksi virus corona. Apalagi, saat ini terbukti beberapa pemain telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Keputusan PSSI menghentikan Shopee Liga 1 2020, menimbulakn kekhawatiran dalam diri para pemain soal hak mereka berupa gaji sebagaimana tercantum dalam kontrak.

Para pemain wajar khawatir, sebab penghentian liga pasti akan berimbas pada pemasukan klub dan dengan sendirinya akan mengganggu keuangan klub.

Baca Juga: Borneo FC Bantai Bali United di Stadion Segiri Samarinda

Beberapa klub malah sudah secara terbukan mengatakan bahwa mereka hanya mampu membayar gaji pemain sebesar 25 persen dari nilai kontrak.

Meski belum ada keputusan resmi soal besaran gaji yang akan dibayarkan klub kepada pemain, namun, Borneo FC telah memastikan bahwa mereka akan tetap membayar gaji pemain seperti biasa.

Manajer Borneo FC, Farid Abubakar, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Selasa (31/3/2020) menegaskan bahwa pihaknya akan memenuhi hak pemain, meski saat ini mereka telah dirumahkan sementara karena wabah corona.

Baca Juga: Menang Tipis 3-2 Atas Borneo FC, Persija Patahkan Rekor Buruk di Geloa Bung Karno

“Kami memulangkan pemain, tetapi hak dan kewajiban mereka tetap dipenuhi,” tuturnya.

Farid juga menyatakan siap mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai penyebran virus corona ini ke daerah sambil berharap wabah ini akan segera berakhir sehingga Liga 1 2020 bisa segera bergulir kembali.

Manajer Borneo FC, Farid Abubakar (kanan),

 

Sekedar informasi, sebelum Shopee Liga 1 2020 dihentikan jelang pekan ketiga, Borneo FC sukses menempati urutan ketiga dengan nilai enam dari sembilan laga.

Skuad asuhan Edson Tavares itu tengah bersaing dengan Persib Bandung di puncak klasemen dengan nilai sempurna, serta kampiun Liga 1 2019 Bali United yang mengemas poin tujuh di peringkat dua.

BACA JUGA : Ini Kesimpulan Hasil Diskusi Pakar tentang Evaluasi Resiko Kematian COVID-19 di Indonesia

 

KOMENTAR