BPBD Bersama FPRB Kota Pekalongan Bersihkan Tumpukan Sampah Di Kali Untuk Mencegah Banjir

Pekalongan, Inako
Mengantisipasi banjir saat musim hujan tiba, Satgas BPBD bergotong-royong bersama Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kelurahan Setono dan warga setempat membersihkan sampah yang ada di Kali Banger yang melintas di Kelurahan Setono, Jumat (10/1/2020).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Saminta mengungkapkan bahwa aksi pembersihan sampah di sungai ini dilakukan setelah adanya laporan warga Kelurahan Setono melalui FPRB Kelurahan Setono terkait adanya tumpukan sampah yang menghambat aliran air Kali Banger Setono.
"Kami hari ini bersama FPRB Kelurahan Setono dan warga melakukan pembersihan sampah, plastik dan ranting kayu untuk memperlancar aliran air yang ada di Kali Banger. Hal ini juga sebagai upaya mengurangi risiko banjir di musim penghujan agar sungai tidak mampet dan alirannya lancar," ujar Saminta.
Saminta mengapresiasi atas inisiatif FPRB Kelurahan Setono yang telah aktif berkoordinasi dengan BPBD Kota Pekalongan untuk bersama menjaga kebersihan sungai.
"Kami sangat terbantu sekali adanya FPRB ini dalam rangka membantu Pemerintah terutama dalam hal memberikan informasi dan melaporkan kondisi di wilayahnya yang kemungkinan rawan bencana sehingga langkah antisipasi bencana ini bisa segera dilakukan. Selain kami sangat terbuka sekali untuk menerima laporan dari warga, BPBD juga telah rutin melakukan kegiatan serupa di beberapa sungai yang ada di Kota Pekalongan," papar Saminta.
Sementara itu, Perwakilan FPRB Kelurahan Setono, Ahmad Zarkasyi mengatakan hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Pekalongan dalam beberapa hari terakhir, sehingga menyebabkan debit air Kali Banger cukup meluap. Akibatnya, Kali Banger dipenuhi tumpukan sampah.
"Selain membersihkan sampah, kami memotong batang pohon yang tersangkut di bawah tiang jembatan, sampah dan batang pohon ini berasal dari hulu arah Selatan yang terbawa kesini. Sehingga, kami meminta bantuan BPBD setempat untuk membantu peralatan perahu dan tenaga ahli untuk bersama-sama membersihkan sampah di sungai ini agar aliran tidak tersumbat," ujar Ahmad.
Ditambahkan anggota FPRB Kelurahan Setono lainnya, Hafidz Aslami, usai dibentuk FPRB, pihaknya bersama anggota FPRB Kelurahan Setono yang telah beranggotakan sekitar 70 orang dari berbagai elemen masyarakat Setono baik LPM/BKM, Karang Taruna, RT/RW dan sebagainya telah rutin melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan setiap Hari Jumat dan Minggu, normalisasi sungai, sosialisasi peduli lingkungan kepada warga serta memasang spanduk larangan membuang sampah di sungai maupun selokan.
"Semoga upaya ini dapat menginspirasi masyarakat dan kelurahan lain untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan terutama di sungai serta mengantisipasi banjir di musim hujan," pungkas Hafidz.

KOMENTAR