BPBD Singkawang Minta Warga Tidak Membakar Lahan

Binsar

Monday, 08-07-2019 | 15:38 pm

MDN
Kebakaran lahan di Singkawang Kalbar [ist]

Pontianak, Inako

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang meminta warga di daerah itu untuk tidak membakar lahan mengingat cuaca yang panas dan tidak turunnya hujan di wilayah itu dalam sebulan terakhir.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Singkawang, Kalimantan Barat, Jayadi, Senin mengaku, dalam sebulan terakhir daerah itu belum pernah mengalami turun hujan sehingga suhu udara sangat panas dan rentan terjadi kebakaran.

"Hampir satu bulan ini Kota Singkawang belum pernah diguyur hujan. Teriknya sinar matahari mengingatkan masyarakat Singkawang untuk selalu waspada terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dapat mengakibatkan kabut asap dan kerugian lainnya," katanya.

Permintaan itu disampaikan karena berdasarkan pengalaman, masyarakat yang membuka sering membakar lahan sebagai cara menghemat biaya saat pembukaan kebun baru.

Menurut dia, musim kemarau diprediksikan masih akan terjadi sampai Agustus 2019. Karena itu, BPBD mengajak masyarakat untuk menghindari dan kurangi tradisi buruk saat musim kemarau.

"Mari kita jaga alam kita, hutan, gunung dan sungai sebagai sumber mata air. Kita jaga alam, maka alam akan menjaga kita," ujarnya.

Apabila sudah terjadi karhutla maka selain berhadapan dengan hukum juga akan berdampak yang tidak baik terhadap kesehatan. "Kabut asap akan memberikan kerugian di bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi," ungkapnya.
 

KOMENTAR