BPJS Kesehatan Kalteng Pastikan Pelayanan Kepada Masyarakat Tidak Akan Berkurang Dengan Adanya Rujukan Online

"Sistem rujukan online ini tidak kaku dengan mewajibkan pasien untuk dirujuk secara berjenjang sesuai kelas fasilitas kesehatan, tetapi tetap didasarkan pada kebutuhan medis pasien. Pasien dengan kasus "emergency" tetap bisa langsung ke rumah sakit tanpa melalui rujukan,"

Palangka Raya, Inako –

Masyarakat Kalimantan Tengah sempat khawatir bahwa pelayanan kepada masyarakat akan berkurang dengan diberlakukannya rujukan online yang ditetapkan BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya.

Untuk menghilangkan kekhawatiran itu, pihak BPJS Kesehatan Kalimantan Tengah dengan tegas mengatakan bahwa sistem rujukan "online" atau daring yang diberlakukan tidak akan mengurangi pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan.

"Sistem rujukan online ini tidak kaku dengan mewajibkan pasien untuk dirujuk secara berjenjang sesuai kelas fasilitas kesehatan, tetapi tetap didasarkan pada kebutuhan medis pasien. Pasien dengan kasus "emergency" tetap bisa langsung ke rumah sakit tanpa melalui rujukan," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, Elke Winasari, Jumat.

Pernyataan itu disampaikan dia saat acara diskusi terkait sistem rujukan berjenjang online bagi peserta JKN-KIS.

Dalam kesempatan itu dia meminta pasien yang menjadi peserta jaminan kesehatan nasional melalui BPJS Kesehatan tidak perlu khawatir program rujukan daring akan mengurangi pelayanan.

"Karena pasien yang akan dirujuk ke fasilitas kesehatan disesuaikan dengan kompetensi pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, salah satunya ke dokter spesialis atau ke dokter sub spesialis di rumah sakit dengan kelas yang lebih tinggi," katanya.

Menurut dia, pada prinsipnya rujukan online ini adalah digitalisasi proses rujukan berjenjang untuk kemudahan dan kepastian peserta dalam memperoleh layanan di rumah sakit.