BPOM Gelar Penyuluhan Untuk Ribuan Pelaku Kuliner Palembang

Binsar

Thursday, 12-07-2018 | 10:20 am

MDN
Ilustrasi Kuliner Khas Palembang [ist]

Palembang, Inako –

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang dan BPOM Pusat Republik Indonesia (RI) menggelar penyuluhan untuk ribuan pelaku kuliner Palembang yang akan menjajakan produk jajanan mereka di sekitar arena pelaksanaan Asian Games bulan Agustus mendatang.

Penyuluhan itu dilaksanakan dengan maksud untuk memastikan bahwa produk yang mereka jual halal dan higienis sehingga layak dikonsumsi oleh para tamu dari semua negara yang hadir dalam pesta olahraga Bangsa Asia itu.

Berdasarkan data yang diterima dari BPOM setempat, terdapat sekitar 1.166 pelaku usaha, yang hadir mengikuti penyuluhan itu. Mereka terdiri dari para penjual pempek, jasa boga, restoran saji hingga pedagang kaki lima yang ada di Palembang.

Pemeriksaan keamanan pangan terhadap produk yang dijual menggunakan alat test kit formalin, borax, rhodamin B dan methanil yellow.

Kepala BPOM RI, Penny Kusumastuti Lukito mengatakan Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018 harus aman dan memiliki makanan yang berkualitas. Nutrisi yang ada harus seimbang bukan hanya sekadar membuat makanan.

"BPOM berkontribusi dalam Asian Games 2018. Seperti melihat keamanan pangan yang di konsumsi di palembang dan sekitarnya, pencegahan sudah kita lakukan berupa memberikan edukasi kepada para produsen pangan," jelasnya, Rabu (11/7/2018).

Dia juga berharap, pelaku usaha di Palembang memiliki daya saing tinggi dengan cara menyediakan kemasan yang menarik dan produk bermutu agar dapat di ekspor ke seluruh penjuru dunia, dan bisa meningkatkan pendapatan ekonomi lokal dan ekonomi nasional.

"Kalau makanan di Palembang berkualitas bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, BPOM membantu produk-produk Palembang bisa berdaya saing. Jika belum punya izin edar MD kita akan bantu untuk alur produksi nya," ujarnya.
 

KOMENTAR