Buka Lahan Dengan Cara Membakar, Karhutla di Singkawang Meningkat

Pontianak, Inako –
Kebiasaan membuka lahan baru dengan cara membakar hutan yang dilakukan sejumlah petani di daerah Singkawang, Kalimantan Barat, menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu terus meningkat di tahun 2018 ini.
Menurut Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Singkawang Yuyu Wahyudin, meski jumlah kebakaran hutan lahan (karhutla) yang terjadi di Kota Singkawang pada 2108 meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya, namun hal itu masih dapat diatasi berkat kerja sama semua pihak.
"Jumlah titik panas yang ada di Singkawang sejak Januari hingga Agustus 2018 terpantau sebanyak 17 titik. Ini berdasarkan data dari satelit SiPongi, NOAA dan LAPAN," kata Yuyu di Singkawang, Sabtu.
Ia menjelaskan dari Januari hingga Agustus 2018, luas lahan yang terbakar di empat kecamatan yang ada di Kota Singkawang ada sekitar 263,70 hektare (ha). Sedangkan yang berhasil dipadamkan ada sekitar 51,70 ha.
Salah satu sebab kebakaran adalah masih adanya petani yang membuka lahan dengan cara membakar lahan. Para petani ini, menurut Yuyu, lupa memadamkan api secara tuntas akhirnya meluas akibat tiupan angin.
"Peran serta masyarakat diperlukan untuk tidak sembarangan membuka lahan dengan cara membakar, karena apabila sudah terjadi kebakaran lahan, tentu banyak kerugian yang akan dialami masyarakat terutama yang mempunyai lahan perkebunan," katanya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Singkawang Libertus mengatakan status udara di Singkawang berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sampai saat ini masih dalam kondisi baik sampai sedang, sehingga belum berdampak pada kesehatan masyarakat.
Namun, ia mengatakan jika kejadian karhutla terus menerus dan masih terjadi beberapa hari ke depan, bisa saja statusnya naik dari sedang menjadi tidak sehat. "Kemudian naik lagi ke tidak sehat, berbahaya bahkan sangat berbahaya".
Status udara untuk Kota Singkawang belum pernah sampai level berbahaya bahkan sangat berbahaya. Meski demikian, ia meminta masyarakat untuk menggunakan masker jika bepergian keluar rumah.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Singkawang Burhanuddin mengatakan beberapa lahan yang telah terbakar yaitu lahan di Sungai Naram, Sungai Bulan, Bukit Batu, Roban, Pangmilang, Pasir Panjang, Mayasofa dan Pajintan.
TAG#Karhutla, #Singkawang, #Kalbar
198733149

KOMENTAR