Bulog Sulteng Targetkan Stok Beras 50.000 Ton Pada 2018

Palu, Inako –

Bulog Sulawesi Tengah menargetkan stok beras mencapai 50.000 ton untuk tahun 2018 ini. Untuk mencapai target tersebut, pihak Bulog terus melakukan pembelian beras produksi petani di sejumlah sentra produksi di provinsi itu selama Ramadhan ini.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pengadaan dan OPP Perum Bulog Sulteng Bahar Haruna di Palu, Jumat (18/5/2018).

Menurut Bahar, pihaknya terus menginstruksikan semua sub divisi regional (Divre) Bulog di kabupaten/kota tetap melakukan pembelian guna memenuhi target tersebut.

Dia menambahkan, target tersebut cukup tinggi sehingga Bulog tidak bisa hanya menunggu di gudang tetapi harus turun langsung ke petani untuk membeli gabah/beras.

Bulog Sulteng membuka diri untuk membeli produksi petani baik dalam bentuk gabah kering panen (GKP)atau gabah kering giling (GKG).

Namun selama ini petani di Sulteng lebih memilih menjual hasil panennya dalam bentuk beras, sehingga Bulog lebih memprioritaskan membeli beras ketimbang gabah.

Bulog membeli beras petani sesuai dengan HPP yang ditetapkan pemerintah yakni sebesar Rp7.300/kg sedangkan pedagang mematok harga pembelian di tingkat petani diatas Rp8.000-an/kg.

Selisih harga cukup mencolok menyebabkan Bulog mengalami kesulitan untuk menyerap produksi petani dalam jumlah besar.

Tetapi Bulog tetap berupaya untuk bisa memenuhi target pengadaan yang telah ditetapkan itu.