Buntut Kekalahan Dalam 7 Pertandingan Terakhir, Unai Emery Dipecat Arsenal

Jakarta, Inako

Kesabaran pemilik Arsenal terhadap Unai Emery, akhirnya sampai di batas juga. Setelah menelan kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir, The Gunners akhirnya memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Unai Emery, pada Jumat (29/11).

Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, Arsenal memang tampil buruk dalam tujuh laga terakhir mereka. Terbaru, The Gunners harus dipermalukan dengan skor 1-2 oleh Eintracht Frankfurt di kandang sendiri.

Sebelum meninggalkan Arenal, Emery pun menuliskan isi hatinya melalui laman resmi Arsenal. Dalam cuitannya itu, Emery meminta kepada seluruh fans untuk tetap mendukung Arsenal, apa pun kondisinya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak.

"Sebuah kehormatan bisa menjadi pelatih Arsenal. Kepada semua fans, saya ingin berterima kasih dari hati yang terdalam karena membantu saya memahami dan merasakan kehebatan Arsenal," tulis Emery.

Iapun tidak lupa berterima kasih kepada para fans yang telah mendukungnya selama menakodai Arsenal.

"Untuk semua yang mendukung kami dari setiap sudut dunia, semua yang datang ke Emirates, semua yang menunggu dalam hujan dan dingin hanya untuk menyapa saya setelah laga. Saya ingin mengatakan bahwa saya bekerja dengan semangat, komitmen dan usaha,"

"Saya tak punya keinginan selain meraih hasil yang lebih baik untuk kalian,"

"Saya juga ingin mengirimkan pesan terima kasih kepada semua pekerja di Arsenal untuk cara mereka memperlakukan saya. Kehebatan Arsenal dalam setiap direktur, petinggi, pekerja, asisten, dan pekerja sukarela,"

"Khususnya, saya ingin menyoroti Ivan Gazidis, yang menyambut saya di klub, dan Raul Sanllehi, Edu, dan Vinai Venkatesham atas respek, persahabatan, dan bantuan mereka. Hingga menit terakhir saya diperlakukan dengan rasa hormat dan kejujuran. Dan tentu saja, saya juga berterima kasih pada keluarga Kroenke atas kepercayaan mereka,"

Lebih lanjut, Emery mengaku sangat senang bisa mendapat kesempatan menangani Arsenal. Baginya, ini akan menjadi pengalaman yang tak pernah terlupakan.

"Satu setengah tahun ini penuh emosi, momen luar biasam dan sejumlah momen pahit, tapi tak sehari pun terlewat untuk saya tanpa memikirkan betapa beruntungnya saya bisa bekerja untuk klub ini, dengan para pemain dan profesional serta kualitas individu seperti mereka,"

"Mereka selalu menghormati seragam yang mereka pakai. Mereka layak mendapat dukungan dari kalian,"