Buntut Nyanyian Rasis, Enzo Fernandez Masih Bisa Dihukum FIFA, Meski Lolos di FA

Jakarta, Inakoran

Enzo Fernandez siap untuk menghindari larangan FA karena nyanyian rasisnya, talkSPORT memahami.

Gelandang Chelsea Enzo Fernandez masih berpotensi mendapat hukuman, meski ia lolos darim larangan FA, akibat nyanyian rasisnya beberapa waktu lalu.

Nyanyian rasis Enzo dan rekan-rekannya usai Argentina menang atas Kolombia di Copa America pada bulan Juli lalu, telah memicu keributan dan protes keras dari banyak pihak.

Isi lagu tersebut merujuk pada banyaknya pemain Prancis yang merupakan keturunan Afrika, dengan versi terjemahannya adalah sbb: “Mereka bermain untuk Prancis, tetapi orang tua mereka berasal dari Angola. Ibu mereka berasal dari Kamerun, sedangkan ayah mereka berasal dari Nigeria. Tapi di paspor mereka tertulis bahasa Prancis,” isi lirik lagu tersebut, mengutip talkSPORT.

Dalam video yang dibagikannya di Instagram live-nya, Fernandez terlihat tertawa, sementara anggota skuad Argentina lainnya ikut naik bus timnas.

Hal ini membuat rekan setimnya di The Blues, Wesley Fofana, memberi label pada klip tersebut sebagai 'rasisme tanpa hambatan', dan pemain Prancis tersebut adalah salah satu dari sejumlah bintang The Blues yang berhenti mengikutinya di media sosial.

Dan hal ini juga memicu pertikaian diplomatik ketika Wakil Menteri Olahraga Argentina, Julio Garro, meninggalkan jabatannya setelah menyarankan agar Lionel Messi meminta maaf atas nama tim nasional.

Chelsea kemudian melakukan penyelidikan atas masalah tersebut, dan Fernandez segera meminta maaf atas tindakannya.

Sementara itu, FIFA juga ikut terlibat setelah Federasi Sepak Bola Prancis mengajukan pengaduan kepada badan sepak bola dunia tersebut. Namun, Fernandez tidak akan menghadapi hukuman dari FA, yang menganggap kasus rasisme sebagai urusan FIFA. 

Sikap FA terhadap Fernandez berbeda dengan yang mereka perlihatkan kepada Rodrigo Bentancur terkait komentarya terhadap kapten Tottenham Son Heung-min.

Untk sementara, Fernandez mungkin terhindar dari larangan bermain di Chelsea, tetapi ia masih bisa terkena skorsing internasional oleh FIFA.

Pejabat hukum FIFA masih menunggu kabar dari CONMEBOL - badan sepak bola Amerika Selatan - sebelum mereka memutuskan untuk mengambil tindakan disipliner.

Fernandez bergabung dengan Chelsea dalam tur pra-musim mereka di Amerika di mana ia menyampaikan permintaan maaf pribadi kepada rekan satu timnya, dan diterima.

Bos Enzo Maresca dan bek Levi Colwill kemudian menyatakan masalah internal sudah terselesaikan.

Dengan absennya kapten Reece James yang diskors, Fernandez telah memimpin Chelsea di tiga pertandingan pembuka Premier League mereka. Namun meskipun skorsing bek kanan tersebut telah selesai, ia akan tetap absen karena masih mengalami cedera hamstring.

Fernandez kemungkinan akan mengenakan ban kapten untuk pertandingan keempat berturut-turut ketika Chelsea menghadapi Bournemouth pada kick-off hari Sabtu pukul 8 malam di Vitality Stadium - langsung di talkSPORT.