​​​​​​​Buntut Sanksi Roman Abramovic, Kartu Kredit Chelsea Diblokir

Binsar

Saturday, 12-03-2022 | 11:21 am

MDN
Pemilik Chelsea, Roman Abramovic [ist]

 

 

 

Jakarta, Inako

Dampak sanksi yang dijatuhkan Pemerintah Inggris terhadap pemilik Chelsea FC, Roman Abramovic merambat ke mana-mana. Terbaru adalah pemblokiran kartu kredit Chelsea oleh pejabat berwenang negara itu. Akibatnya, Chelsea tak mampu membeli bahan bakar bus tim. Bus tim sendiri biasa digunakan Chelsea untuk perjalanan dari hotel tim menuju stadion dan melakoni laga tandang.

Biaya perjalanan pulang-pergi (laga tandang) juga ditekan, tidak boleh melebihi 20 ribu poundsterling (sekitar Rp 376 juta) per laga per tim. Demikian juga soal biaya untuk mengadakan pertandingan kandang tidak boleh melebih 500 ribu poundsterling (sekitar Rp 9.4 miliar) per laga per tim.

Seperti diketahui, Pemerintah Inggris, Kamis (10/3) lalu, secara resmi menjatuhkan sanksi kepada Roman Abramovic, menyusul aksi militer yang dilakukan Rusia atas Ukraina.

Abramovich adalah taipan asal Rusia yang memiliki koneksi dengan Pemerintah Rusia. Sementara Inggris dan mayoritas negara di Eropa memang berpihak kepada Ukraina.

 

 

Menurut laporan CNN International, Roman Abramovich masuk dalam daftar tujuh oligarki Rusia (pebisnis kaya raya yang terkait politik) yang disanksi Pemerintah Inggris. Aset milik Abramovich pun dibekukan termasuk Chelsea.

Akan tetapi, di tengah kesulitan biaya operasional yang sedang dialami Chelsea, ada berita gembira. Pemerintah Inggris, konon telah menyetujui penjualan Chelsea, walau Roman Abramovic masih dijatuhi sanksi.

Saat ini, memang belum ada calon pembeli yang menyatakan keseriusan mereka untuk mengambil alih The Blues sejak Roman Abramovic mengumumkan penjualan Chelsea 3 Maret lalu.

KOMENTAR