Bupati Irna Narulita: Santri Harus Jadi Agen Perubahan dan Dakwah Di Pandeglang

Binsar

Tuesday, 23-10-2018 | 11:31 am

MDN
Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Irna Narulita [ist]
"Semoga para santri terus menjadi garda terdepan dalam melakukan perubahan dan agen dakwah yang bisa memberikan kesejukan dalam kehidupan serta ikut dalam membangun daerah,"

 

Pandeglang, Inako –

Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Irna Narulita mengatakan santri harus menjadi garda terdepan dalam seluruh proses pembangunan di wilayah Pandeglang, Banteng. Karena itu, ia mengajak para santri di kabupaten itu untuk ikut aktif dalam aktivitas pembangunan yang terjadi di daerah Pandeglang.
   
"Semoga para santri terus menjadi garda terdepan dalam melakukan perubahan dan agen dakwah yang bisa memberikan kesejukan dalam kehidupan serta ikut dalam membangun daerah," katanya pada peringatan Hari Santri Nasional di Pandeglang, Senin.
   
Bupati menyatakan, para ulama dan santri memiliki peran yang sangat besar dalam merebut kemerdekaan, berkat perjuangan dan jasa para santri saat ini bisa menghirup udara kemerdekaan. "Semua itu berkat peran ulama dan para santri," katanya.
   
Pemerintah Kabupaten Pandeglang, kata dia, terus memberikan kontribusi terhadap keberlangsungan pondok pesantren, dengan terus "membumikan" Al-qur’an dengan program Maghrib Mengaji dan menguatkan regulasi terkait pondok pesantren, majlis ta’lim, madrasah yang ada di daerah serta memberikan hibah dari APBD.
   
"Oleh karena itu bersama ulama dan para santri mari bersama kita membangun Kabupaten pandeglang yang baldatun toyibatun Warobbun ghafur dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT," ujarnya.
  
Ribuan santri dari berbagai wilayah di Kabupaten Pandeglang memadati Alun-alun Pandeglang mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2018. Bupati Pandeglang bertindak sebagai pembina upacara tersebut.
   
Ketua Presidium Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Pandeglang, Adhe Achmad  menyatakan sebanyak 7.000 santri mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional di daerah itu.
   
"Ini merupakan waktu untuk pembuktian bahwa para ulama dan santri merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam membangun dan menjaga keutuhan NKRI," katanya.
   
Ia menambahkan dalam memperingati Hari Santri Nasional pihaknya telah melaksanakan beberapa agenda kegiatan, diantaranya perlombaan marhaban, menyelenggarakan acara alakoh pimpinan ponpes dan pengurus FSPP se-Kabupaten Pandeglang dan puncaknya adalah apel akbar.

 

Baca juga :


 

 

 

KOMENTAR