Bupati Mamuju Luncurkan Program Sahabat Rakyat

Mamuju, Inako -  

Bupati Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat Habsi Wahid terus berupaya mendekatkan pemerintah daerah dengan rakyat yang dilayani dengan cara meluncurkan suatu program bernama Safari Sehari Berbakti Untuk Rakyat atau Sahabat Rakyat.

"Program Sahabat Rakyat ini sebelumnya berjalan dengan tajuk Safari Kerja Bupati-Wakil Bupati Habsi dan Irwan atau Saka Bakti I-H yang menjadi progam 100 hari Kerja Pemkab Mamuju pada 2016," kata Habsi Wahid, di Mamuju, Minggu (28/1/2018).

Agar mudah diingat masyarakat, Bupati Habsi mengemasnya dalam sebuah tagline singkat yakni `Lebih Dekat, Mudah dan Bersahabat`. Tujuan utama program ini adalah mendekatkan pelayanan pemda dengan masyarakat Mamuju.

"Utamanya untuk mendekatkan layanan dasar kepada masyarakat seperti pelayanan kesehatan, perizinan, kelengkapan data kependudukan dan pencatatan sipil, olah raga dan hiburan rakyat ditambah dengan program keagamaan yakni Subuh Berjamaah yang semua bersatu melalui program Sahabat Rakyat," terang Habsi Wahid.

Peluncuran program Sahabat Rakyat itu dilakukan di Desa Kalumpang, Kecamatan kalumpang, Kabupaten Mamuju dan berlangsung selama dua hari yakni pada 26-27 Januari 2018.

"Sahabat Rakyat akan berjalan setiap sekali sebulan di tiap kecamatan. Program ini pertama kali kami lakukan di Desa Kalumpang, Kecamatan kalumpang, Kabupaten Mamuju dan berlangsung selama dua hari, yakni 26-27 Januari 2018. Jadi, pada setiap bulannya kami bersama Dandim 1418 beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Mamuju bersama rombongan Sahabat Rakyat akan berkunjung ke setiap kecamatan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat," jelas Habsi Wahid.

Bupati kemudian mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan selama kunjungan Sahabat Rakyat dan para pejabat lingkup Pemkab Mamuju di setiap kecamatan untuk menyelesaikan berbagai masalah, baik itu perizinan, pembuatan KK, KTP juga layanan kesehatan, seperti sunatan massal dan pengobatan dasar lainnya.

"Kami memberikan pelayanan khusus ini untuk lebih dekat dengan masyarakat karena kalau tidak dekat dengan rakyat, kita tidak bisa sependapat dengan rakyat maka kita juga tidak akan bisa bersahabat dengan rakyat," tutur Habsi Wahid.