Bupati Matim Minta Masyarakat Dukung Pembangunan Pemerintah

Hila Bame

Thursday, 01-08-2019 | 15:39 pm

MDN
Bupati Agas Andreas bersama istri Ibu Teresia Wisang pada peletakan batu pertama pembangunan embung, Kamis (1/8/2019)

Oleh: Rony Wartawan Inakoran.com Kawasan Indonesia Timur

Borong-NTT, Inako

Bupati Manggarai Timur (Matim) Agas Andreas meminta masyrakat Matim mendukung semua pelaksanaan pembangunan yang dilalukan Pemerintah baik itu pemerintah pusat maupun provinsi ,kabupaten dan desa di wilayah kabupaten Matim.


Ibu Teresia Wisang, Istri Bupati  Matim pada peletakan batu pertama pembangunan embung di Kabupaten Matim-NTT. Kamis (1/8/2019)


Hal ini dikatakan Bupati Matim pada peresmian pembangunan awal Embung kementrian Desa ,Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi  Wae Rutung Dusun Sambi Olok desa Satar Padut kecamatan Lamba Leda Matim ,Kamis 1 Agustus 2019..

Proyek APBN dengan nilai kontrak Rp. 890.287.000,- dan dikerjakan CV.Trisa, resmi dibangun melalui peletakan batu pertama oleh Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas dan disaksikan pihak Kementrian  Desa, PDT dan Transmigrasi melalui Direktur Sarpras PDT, Agus Kuncoro, serta masyarakat Desa Satar Padut.


Bupati Agas Andreas bersama istri Ibu Teresia Wisang pada peletakan batu pertama pembangunan embung, Kamis (1/8/2019)
 

Bupati Matim menyatakan, masyarakat wajib mendukung segala niat baik pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah, Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa.

"Masyarakat wajib dukung ya. Semua program Pemerintah baik adanya bagi masyarakat, asalkan masyarakat siap menerima dan mendukung. Masyarakat jangan jadi penghalang pembangunan. Bila ada hal yang dianggap janggal terkait pembangunan yang datang, mohon dikomunikasikan dengan baik agar terselesaikan dengan baik", ajak Bupati Matim. 


Prosesi Adat oleh tetua Manggarai bersama  Bupati Agas dan rombongan pemkab Matim, pada peletakan batu pertama pembangunan embung di Kabupaten Manggarai Timur-NTT, Kamis (1/8/2019)
 

Bupati meminta, segala persoalan yang muncul dari masyarakat jangan cepat ambil langkah dangkal dan jangan memanfaatkan media sosial untuk menyelesaikan soal. 

"Jangan main hakim sendiri kalo ada masalah. Jangan juga cepat berkoar koar pada media sosial sebagai bentuk penyelesaian soal. Bijaknya selesaikan dengan cara lokal yang ada melalui forum lonto leok di rumah adat. Bila tidak dapat diselesaikan dengan cara itu, baru tempuh jalur selanjutnya", kata Bupati Ande

Pihaknya berharap, masyarakat setempat menjaga seluruh fasilitas umum. "Saya harap Masyarakat jaga fasilitas  umum. Kalau dijaga dan dirawat, tentunya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat", tambah Bupati Ande.

TAG#Matim, #NTT

190231899

KOMENTAR