Bupati Pekalongan Canangkan ASN Berbagi

Shanty

Monday, 06-04-2020 | 19:43 pm

MDN
Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi.

Kabupaten Pekalongan, Inako

 

Ditengah pandemi corona dan seiring menurunnya tingkat ekonomi masyarakat Kabupaten Pekalongan, Bupati menghimbau untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Pekalongan, baik yang tinggal di kota maupun kabupaten lain harus ikut berbagi sesama dengan membantu masyarakat miskin yang ada di sekitar tempat tinggal. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab dan empati kepada masyarakat. Ini wajib dan kepala OPD akan mengidentifikasi atau mendata siapa membantu siapa.

“Kepada para ASN dalam situasi seperti ini mari kita bersama-sama berbagi untuk mengatasi dampak sosial karena efek pandemi Corona ini dan  saya instruksikan kepada seluruh ASN untuk nyonggo bantuan  ekonomi minimal  2 kepala keluarga di kanan kiri lingkungan kita masing-masing,” Jelas Bupati saat ditemui di Puskesmas 2 Wonokerto, Senin (6/4).

Pemkab tidak memotong gaji ASN, Pemkab tidak menggunakan mekanisme pemotongan intensif tapi membangun  kesadaran sendiri dari hati.

“Ayok bersama-sama setiap ASN 1 minimal gotong 2 tetangga,” imbuh Bupati.

Kalau jumlah ASN hampir ada 9ribu maka akan ada 18ribu rumah tangga sasaran yang bisa di bantu, jadi ini merupakan bentuk gerakan kesadaran sosial.

Hal ini sudah diskusi dengan kalangan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pekalongan dan berbagai komponen, yang menyatakan persetujuan dengan rencana ini.

Pemerintah akan menganggarkan juga dari anggaran belanja daerah, dari provinsi, dan dari pusat. Nantinya akan disinergikan karena Pemkab punya data yang cukup lengkap berkaitan dengan data penduduk miskin.

Selanjutnya Pemkab  akan menyelesaikan basis kemiskinan yang sudah tercatat di dalam basis data terpadu milik Pamkab, ini angkanya cukup fantastis, kalau dulu 73ribu sekarang sudah 120ribu, oleh karena itu Pemkab akan petakan, sehingga dengan gerakan gotongroyong terutama yang diinisiasi dari ASN ini harapannya seluruh warga Kabupaten Pekalongan dapat merasakan berat sama dipikul ringan sama dijinjing, serta tabah menghadapi wabah ini segaligus bersama-sama dengan pemerintah untuk ikhtiar.

KOMENTAR