Bupati Tanah Datar: Tanah Datar Masuk Daerah Rawan Bencana

Binsar

Saturday, 20-10-2018 | 12:44 pm

MDN
Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Irdinansyah Tarmizi [ist]
“Pada kawasan kaki gunung tersebut banyak menyimpan air yang pada waktu-waktu tertentu akan kering. Namun, pada saat hujan lebat sangat rentan terjadinya banjir bandang maupun longsor,”

 

Batusangkar, Inako –

Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Irdinansyah Tarmizi mengatakan hampir seluruh daerah di wilayah kerjanya berada dalam zona rawan bencana alam. 

"Hampir seluruh wilayah di Tanah Datar itu ada dalam kondisi rawan bencana, karena bentang alamnya terdiri dari perbukitan dan lereng gunung," katanya, di Batusangkar, Jumat.

Beberapa daerah yang dianggap rawan diantaranya adalah daerah Pasia Laweh, Sungai Tarab, Pariangan, Malalo, Batipuah, X Koto Lintau dan lain-lain.

Menurutnya, ada tiga gunung yang secara alami menempatkan daerah ini dalam posisi rentan akan bencana alam yakni Gunung Singgalang, Gunung Marapi dan Gunung Sago.

“Pada kawasan kaki gunung tersebut banyak menyimpan air yang pada waktu-waktu tertentu akan kering. Namun, pada saat hujan lebat sangat rentan terjadinya banjir bandang maupun longsor,” tuturnya.

Selain ancaman banjir, beberapa daerah yang berada di kawasan kaki Gunung Marapi juga rentan terhadap ancaman erupsi.

Suasana di kawasan Nagari (Desa) Pariangan, Kab.Tanah Datar, Sumatra Barat [ist]

 

Mengingat begitu rentannya Tanah Datar terhadap ancaman bencana, maka pihaknya sudah memerintahkan seluruh camat dan wali nagari untuk terus memantau daerahnya masing-masing, kemudian mengingatkan masyarakat agar terus waspada.

Selain itu, Irdinansyah juga mengaku, pihaknya sudah menyiapkan beberapa strategi, dalam hal mitigasi bencana melalui lembaga-lembaga yang ada di tingkat kabupaten hingga tingkat nagari.

"Kita mempunyai BPBD, Tagana, Satgas nagari, kelompok siaga bencana serta beberapa OPD yang berkaitan dengan penanganan bencana," ujarnya.

Selain di Tanah Datar, akibat hujan deras yang mengguyur Sumbar sejak Kamis (11/10), setidaknya terdapat 11 11 kabupaten dan kota direndam banjir.

Sebelumnya Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar, Jasman mengatakan beberapa daerah yang terkena banjir diantaranya adalah Kabupaten Tanah Datar, Limapuluh Kota, Pesisir Selatan, Pasaman, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Kepulauan Mentawai, Sijunjung, Kota Sawahlunto, dan Kabupaten Solok.

 

Baca juga :


 

 

 

 

KOMENTAR