Bursa Jepang Terkoreksi Karena Damai Dagang Masih Jauh

Sifi Masdi

Thursday, 28-02-2019 | 13:13 pm

MDN
Ilustrasi Bursa Jepang [ist]

Tokyo, Inako

Bursa Jepang dibuka melemah, Kamis (28/2/2019), setelah pernyataan Perwakilan Dagang Amerika Serikat (AS) Robert Lighthizer menurunkan optimisme pasar akan tercapainya damai dagang dengan China.

Indeks acuan Nikkei 225 dibuka turun 0,44% sementara indeks Topix terkoreksi 0,4%, AFP melaporkan.

Dalam keterangannya di depan Dewan Perwakilan Rakyat AS, Rabu, Lighthizer mengatakan masih banyak yang harus dilakukan sebelum kedua negara mencapai kesepakatan dagang.

"Bila kita mampu menyelesaikan upaya ini - dan lagi saya mengatakan 'bila' - dan dapat mencapai solusi yang memuaskan mengenai semua isu yang penting dan masih dibahas terkait penegakan hukum, begitu juga isu-isu lainnya, kita mungkin akan dapat menyepakati perjanjian yang dapat mengubah hubungan dagang kita," kata Lighthizer, dilansir dari CNBC International.

"Saya jelaskan," katanya. "Masih banyak yang harus dilakukan baik sebelum kesepakatan tercapai dan, yang lebih penting lagi, setelah perjanjian itu tercapai, bila perjanjian itu tercapai."

Namun, setelah memberi keterangan kepada DPR, ia juga memberi harapan dengan mengatakan AS akan secara resmi menunda kenaikan bea impor terhadap China yang seharusnya dilakukan Sabtu dini hari, tulis Wall Street Journal.

Laporan itu menyebut rencana kenaikan akan ditunda selama kedua negara terus saling berunding untuk mengakhiri perang dagang sengit mereka. Ini menjadi sinyal paling jelas bahwa kesepakatan dagang AS-China bisa saja sudah semakin dekat.


 

 

KOMENTAR