BYD Asal China Ingin Kembangkan Mobil Listrik di Indonesia

Sifi Masdi

Wednesday, 15-05-2019 | 11:44 am

MDN
Bus listrik BYD [ist]

Jakarta, Inako

Produsen mobil listrik China, BYD, disebut-sebut akan berinvestasi di Indonesia. Menurut Kementerian Perindustrian RI, rencananya BYD akan menelurkan pilot project di bidang commercial vehicles seperti bus. 

Sayangnya, untuk berinvestasi di Indonesia, BYD perlu melakukan riset pasar lagi, karena produsen ini hanya fokus di kendaraan listrik. Beda dengan merek China lain seperti Wuling atau DFSK yang sudah punya fasilitas, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk investasi di kendaraan listrik. 

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyambut positif rencana BYD untuk investasi di Indonesia.

"Di China, (BYD) itu memang merek yang terkenal dan mereka lebih utamakan kendaraan listrik," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, di Jakarta, semalam.

Gaikindo pun menunggu keseriusan BYD yang punya rencana membangun industri di Indonesia. "Saya dengar mereka merencanakan ingin masuk ke (industri otomotif) Indonesia, tapi secara konkretnya kami belum dapatkan data-datanya," lanjut Nangoi.

Kendati belum membangun fasilitas perakitan dan purnajual di Tanah Air, merek BYD yang dikawal PT Bakrie Autoparts, sejatinya sudah memperkenalkan produk bus dan mobil penumpang mereka. Bus listrik BYD telah diuji coba dan akan dijadikan armada Transjakarta, sementara mobil listrik BYD resmi menjadi armada kendaraan ramah lingkungan taksi Blue Bird.

"Jadi itu memang salah satunya, tapi masih belum ada industrinya di Indonesia," kata Nangoi.

Akankah BYD memulai investasinya di tahun ini? "Kalau untuk yang merek China ini rasanya belum untuk tahun ini. Tak hanya China, juga ada Rusia, tapi realisasinya kapan dan mereknya apa saya belum berani ngomong," jawab Nangoi diplomatis.

"Soal investasi baru, kami pasti mengharapkan dari Korea yang sudah final stage, semoga tahun ini atau akhir tahun ini bisa terlaksana," pungkasnya.

 

 

KOMENTAR