Cak Imin: Tagar Jangan Memancing Konflik Horizontal

Cak Imin : "Tagar jangan memancing konflik horizontal. Pak Jokowi dan Pak Prabowo berpelukan, kenapa para pendukung ramai, lebih baik dengan dinamika berpelukan itu, maka seluruh pendukung hendaknya tidak `panas-panasan`"
Kediri, Inako –
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengharapkan semua pihak menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat khususnya menjelang pilpres tahun depan. Untuk itu, ia meminta pihak yang kerap memamerkan "hastag" atau tagar di media sosial untuk bersikap hati-hati agar tidak tidak memancing konflik horizontal di tengah masyarakat.
"Tagar jangan memancing konflik horizontal. Pak Jokowi dan Pak Prabowo berpelukan, kenapa para pendukung ramai, lebih baik dengan dinamika berpelukan itu, maka seluruh pendukung hendaknya tidak `panas-panasan`," kata Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar saat di PP Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin.
Ia sangat berharap, situasi politik menjelang Pemilu 2019 bisa berjalan lebih kondusif. Dirinya menilai kompetisi di Pemilu 2019 sebaiknya dianggap sebagai dinamika serta bisa menjadi agenda yang saling membahagiakan.
"Kalau (tokoh) dua itu sudah berangkulan, semua yang berkompetisi harus secara bersahabat, kekeluargaan. Tetap kedepankan dinamika politik yang membahagiakan," ucapnya.
Cak Imin juga meminta agar masyarakat menjaga keakraban tidak membuat provokasi, serta tidak menambah perpecahan. Dengan itu, dipastikan ke depan pelaksanaan Pemilu 2019 bisa berjalan dengan tidak ada masalah.
Terkait dengan Mahfud Md, Cak Imin mengaku memang sempat komunikasi sebelum Presiden Jokowi memilih KH Makruf Amin sebagai calon wakil presiden mendampinginya. Namun, setelah keputusan tersebut, dirinya belum komunikasi lagi dengan Mahfud Md.
TAG#Muhaimin Iskandar, #Ketum PKB, #Tagar Ganti Presiden, #Konflik Horisontal
198730450
KOMENTAR