Canelo Alvarez Dukung Ryan Garcia

Jakarta, Inakoran

Petinju legendaris Meksiko, Canelo Alvarez, mendukung Ryan Garcia. Ia menyebut pria berusia 25 tahun itu sebagai "anak yang baik". Sebelumnya, para penggemar Ryan khawatir kesehatan mentalnya, terkait perilaku daringnya yang tidak biasa sepanjang awal tahun.

Melansir Marca, Garcia akan melawan Devin Haney pada tanggal 20 April untuk kejuaraan kelas ringan super WBC.

Akibat aktivitas media sosialnya yang tidak biasa, Komisi Atletik Negara Bagian New York sempat memaksa dia untuk menjalani pemeriksaan medis dan psikologis sebelum mereka mengizinkannya memasuki ring.  Devin Haney adalah petarung 31-0-0 dengan 15 KO.

Merespon Komisi Atletik, Garcia mengancam akan menuntut mereka dengan alasan upaya untuk menekan kebebasan berbicara. Akan tetapi, Canelo telah meminta semua orang untuk memberikan istirahat kepada mantan juara kelas ringan sementara itu dari obrolan tersebut.

“Anda tahu, dia anak yang baik dan kita tidak perlu menghakiminya,” kata Canelo kepada TMZ Sports, mengutip Marca.

“Ini adalah momen ketika Anda perlu mendukung teman-teman Anda dan, saya tahu, kami memiliki banyak masalah sebelumnya, tapi saya tidak peduli [tentang masalah tersebut].”

Garcia vs Haney

Seperti yang disebutkan di atas, pertarungan akan berlangsung pada hari Sabtu, 20 April dan akan diadakan di Brooklyn Center di New York. Awalnya dijadwalkan berlangsung di MGM Grand yang glamor di Las Vegas, Nevada untuk memperebutkan sabuk kelas super ringan WBC, sebuah tempat yang telah menjadi tuan rumah bagi banyak film klasik box office selama bertahun-tahun.

Namun tembok yang mengelilingi para petarung tidak membuat pertarungan ini terjadi dan pertarungan ini menjanjikan akan menjadi ikonik jika Garcia sehat secara mental, dengan para penggemar dapat menontonnya di AS melalui DAZN, secara langsung.

Haney, yang dijuluki The Dream, memegang rekor sempurna dalam 31 pertarungan profesional sementara Garcia hanya mengalami satu kekalahan atas namanya melawan Gervonta Davis pada April 2023 ketika ia kalah TKO pada ronde ketujuh.