Canelo Alvarez Mengambil Risiko dan Kerugian Besar Setelah Bertarung Dengan Jaime Munguia

Jakarta, Inakoran

Semua orang menunggu untuk melihat apa langkah Canelo Alvarez selanjutnya, dengan usianya yang sudah 33 tahun itu. Ia meraih kemenangan mutlak yang mengesankan atas rekan senegaranya Jaime Munguia dalam pertarungan sengit beberapa waktu lalu.

Kini, Canelo punya pilihan, salah satu yang ingin dilihat semua orang adalah menantang David Benavidez. Kedua belah pihak masih tampak berjauhan dalam hal negosiasi sebenarnya. Sementara hal itu terjadi, Alvarez akan kehilangan sabuk gelar juara dunia dengan menunggu.

Canelo Alvarez akan melepaskan gelar IBF

IBF telah memaksa Canelo menghadapi penantang wajib kelas menengah super William Scull. Namun sepertinya Alvarez tidak akan menerima rencana itu.

Menurut berbagai sumber yang berbicara kepada BoxingScene, dikutip dari Marca  pada hari Selasa, Alvarez bermaksud melepaskan sabuk IBF miliknya daripada berpartisipasi dalam penawaran yang diperintahkan pada 6 Juni di kantor IBF di New Jersey untuk bertarung melawan pesaing wajib badan tersebut, William Scull yang kurang dikenal.

Scull memiliki rekor 22-0 pada usia 31 tahun, tapi dia belum pernah bertarung melawan siapa pun dan tidak akan menjadi daya tarik besar sama sekali untuk acara potensial bersama Alvarez. 

Canelo selalu ingin bertarung setidaknya untuk nama terkenal; salah satu yang bisa mendatangkan penggemar dan uang dari pihak mereka, tapi juga bisa memberikan tontonan di atas ring. Scull tampaknya bukan orang itu.

Benavidez pasti akan menjadi lawannya, begitu pula Terence Crawford, keduanya telah menjadi lawan yang banyak dirumorkan selama beberapa waktu.

Atlet Meksiko ini berhak melakukan apa pun yang diinginkannya, jadi ia kemungkinan besar akan melepaskan sabuk IBF miliknya tanpa berpikir dua kali.