CDIA Kukuhkan Bisnis Maritim dan Energi

Hila Bame

Monday, 06-10-2025 | 10:25 am

MDN

 

JAKARTA, INAKORAN

PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) mengukuhkan posisi ekspansi di sektor logistik maritim dan energi. Pembangunan energi vital sebagai langkah diversifikasi untuk tetap bertahan dalam persaingan global yang kian runcing. 

Strategi diversifikasi CDIA meruapakan langkah akselerasi menuju pertumbuhan bisnis dan menciptakan kestabilan pendapatan di masa depan. 


Poin Krusial :

Akuisisi Saham Triliunan Rupiah di CSI dan MIM
Fasilitas Pinjaman Rp11 Miliar ke Redeco Petrolin Utama

PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) memperkokoh pelebaran di sektor logistik maritim dan energi dengan melaksanakan dua aksi korporasi besar pada awal Oktober 2025. 

Perseroan mengumumkan penambahan penyertaan modal dan akuisisi penuh atas dua entitas pelayaran nasional, serta pemberian pinjaman afiliasi kepada anak usaha penyimpanan minyak dan bahan kimia.

Pada transparansi informasi yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), CDIA menjelaskan bahwa aksi ini mencakup penyertaan modal di PT Chandra Shipping International (CSI) dan PT Marina Indah Maritim (MIM), serta pengambilalihan seluruh saham yang sebelumnya dimiliki PT Buana Primatama Niaga (BPN). 

Aksi ini dilakukan setelah status CDIA berubah dari perusahaan penanaman modal asing (PMA) menjadi penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada Juli 2025, sehingga memungkinkan penguasaan mayoritas di sektor pelayaran.

Direktur CDIA, Merly, menyampaikan bahwa seluruh proses telah dilaksanakan sesuai ketentuan tentang transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan, serta telah melalui penilaian kewajaran.

“Perseroan memastikan transaksi dilakukan berdasarkan praktik bisnis yang berlaku umum dan tidak mengandung benturan kepentingan,” tulis Merly dalam keterbukaan informasi.

Akuisisi Saham Triliunan Rupiah di CSI dan MIM
Dalam transaksi pertama, CDIA menambah modal di PT CSI sebesar Rp1,33 triliun dan di PT MIM senilai Rp883,36 miliar untuk mendukung ekspansi logistik laut. 

Setelah penambahan modal, CDIA menuntaskan proses akuisisi saham milik PT BPN senilai Rp1,46 triliun untuk CSI dan Rp1,22 triliun untuk MIM, menjadikan kepemilikan CDIA mencapai 99,99 persen di kedua entitas tersebut.

Kedua perusahaan itu bergerak di bidang pelayaran domestik dan internasional, termasuk angkutan kargo umum dan khusus, serta jasa pelayaran penumpang. 

Dengan langkah ini, CDIA kini menguasai penuh rantai bisnis pelayaran dalam grupnya, meliputi Chandra Shipping International, Marina Indah Maritim, dan Chandra Samudera Port (CSP) yang berperan sebagai entitas holding pelabuhan.

Berdasarkan laporan KJPP, nilai pasar 51 persen saham PT CSI ditaksir USD91,9 juta atau sekitar Rp1,49 triliun, sementara nilai yang sama untuk PT MIM mencapai USD77,19 juta atau Rp1,25 triliun, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia Rp16.233 per dolar AS. 

Hasil kajian independen menyimpulkan transaksi tersebut dilakukan secara wajar dan sesuai nilai pasar.

 

TAG#CDIA, #CUAN, #PTRO, #BREN, #BRPT

209759065

KOMENTAR