Cedera Tyson Fury Bisa Menggagalkan Rencana Bonanza Lima Pertarungan Jelang Akhir Karirnya

Jakarta, Inakoran

Mantan juara dunia Carl Froch merasa prihatin dengan cedera yang dialami Tyson Fury. Menurut dia, cedera yang menimpa Fury bisa mengancam rencana lima pertarungan ambisius petinju Inggris itu. Fury dijadwalkan akan berduel dengan Oleksandr Usyk di Arab Saudi, Mei nanti.

Keputusan Fury untuk menunda pertarungan terjadi setelah ia mengalami luka di matanya saat sesi sparring, sehingga memaksa pertarungan dijadwal ulang dari tanggal semula yaitu 17 Februari.

Kritikus menyerukan Fury untuk pensiun dari tinju, terutama setelah kemenangannya yang buruk atas Francis Ngannou pada bulan Oktober. Bahkan kubu Usyk pun ikut menyerukan agar Fury gantung sarung tangan.

Namun, Fury tetap bersikukuh bahwa dirinya tidak akan pensiun dan berencana menjalani lima pertarungan lagi sebelum menutup karir profesionalnya.

Koementar Carl Froch

Fury telah menyatakan bahwa ia berniat melawan Usyk dua kali, dengan pertarungan pertama dijadwalkan pada 18 Mei, sebelum fokus pada Anthony Joshua. Ia bertujuan untuk menjalani dua pertarungan yang sangat dinantikan dengan Joshua, serta sebuah pertandingan ulang dengan Ngannou sebelum pensiun.

Carl Froch meragukan kelayakan rencana Fury. Ia yakin keputusan Fury untuk terus bertarung akan bergantung pada performanya di pertarungan pertama melawan Usyk. Jika Fury dikalahkan dengan telak, Froch menyarankan agar dia memutuskan untuk pensiun karena kurangnya keinginan atau energi untuk melanjutkan.

"Ada keinginan untuk bertarung di semua pertarungan. Usyk tentu saja, pertarungan ulang akan bergantung pada bagaimana pertarungan pertama berlangsung. Jika dia dikalahkan dengan parah, dikalahkan, dia mungkin berpikir itulah akhir dari segalanya karena saya tidak punya keinginan atau keinginan untuk bertarung. energi untuk kembali ke ring'," jelas Froch, mengutip Marca.

"Dia punya cukup uang untuk duduk di pulau terpencil seumur hidupnya. Di mana mentalnya?"

Froch juga menyatakan keraguannya tentang kemungkinan Fury menghadapi Joshua, menunjukkan bahwa ada terlalu banyak variabel yang terlibat, terutama dengan Joshua yang akan menghadapi Ngannou sendiri.

“Saya rasa kami bahkan tidak akan bertanding satu kali pun dengan Anthony Joshua. Namun dia berbicara tentang sesuatu yang berpotensi bisa terjadi karena itulah yang ingin kami lihat,” tutup Froch.