Cegah Banjir, DPUPR Kota Pekalongan Terjunkan Tim Bersihkan Drainase

Pekalongan, Inako
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bidang Sumber Daya Air (SDA) Kota Pekalongangan siagakan tim Satuan Tugas (SATGAS) DPUPR untuk melakukan normalisasi saluran drainase yang ada di Kota Pekalongan. Hal ini dilakukan untuk mencegah banjir saat memasuki musim penghujan.
Kepala Bidang SDA DPUPR Kota Pekalongan, Khaerudin menyampaikan di Kota Pekalongan terdapat sekitar 15 orang Satgas DPUPR yang selalu turun setiap hari memantau dan normalisasi saluran drainase terlebih saat memasuki musim penghujan.
"Setiap hari kami turunkan petugas atau Satgas untuk menyisir dan membersihkan saluran drainase di beberapa lokasi yang ada di Kota Pekalongan. Pasalnya, memasuki musim hujan saat ini banyak sedimen tanah dan sampah yang menutupi saluran drainase sehingga terkadang menyebabkan saluran menjadi mampet atau buntu," terang Khaerudin, Jumat (10/1/2020).
Satgas yang membersihkan saluran tersebut dibantu dua unit armada setiap regunya. Menurut Khaerudin, pengurasan saluran drainase dilakukan sesuai kebutuhan dan kondisi lapangan yang sebelumnya telah dilakukan survey terlebih dahulu.
"Biasanya kami menerima laporan masuk dari masyarakat, dan juga rutin memonitoring kondisi saluran-saluran drainase di Kota Pekalongan yang perlu penanganan dimana saja. Titik-titik perbaikan drainase sudah kami lakukan sejak tahun 2019 dan berlanjut di tahun 2020 ini juga tetap dilakukan. Selain itu, kami melakukan pemeliharaan saluran drainase dimana setiap saluran drainase kami pasang jeruji besi yang berfungsi untuk menjaring sampah dan sedimen tanah," jelasnya..
Khaerudin menambahkan jika sampah yang tersangkut di jeruji itu dibersihkan secara berkala, maka tidak akan ada lagi penumpukan sampah dan air pun dapat mengalir dengan lancar.
"Ketika saluran drainase ini sudah diperbaiki dan dilakukan pemeliharaan maka masyarakat kami minta ikut andil untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan agar saluran air menjadi lancar dan tidak menimbulkan bencana banjir," pungkas Khaerudin.DPUPR

KOMENTAR