Cegah Bentrok, TNI Siagakan Pasukan di Minahasa Utara

Binsar

Friday, 31-01-2020 | 17:58 pm

MDN
Kodam XIII/Merdeka menyiagakan 5 Satuan Setingkat Peleton pasukan di Minahasa Utara untuk membackup pengamanan Polri. [ist]

Minahasa Utara, Inako

TNI siagakan lima (5) Satuan Setingkat Peleton (SST) pasukan dari Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka Minahasa Utara untuk membackup pengamanan Polri terkait adanya perusakan rumah ibadah di Balai Pertemuan Al Hidayah, Perumahan Agape, Minahasa Utara (Sulut), beberapa hari lalu.

 

Satuan Setingkat Kompi (SSK) plus ini terdiri dari pasukan Detasemen Zeni Tempur 4/Yudha Karya Nyata, Kavaleri 10/Manguni Setia Cakti (MSC) dan Yonif Raider 712/Wiratama.

"Pasukan ini masih stanby (siaga) sifatnya on call apabila diperlukan oleh Polisi kita siap membackup. Pasukan itu sudah berada di dekat sana. Jadi apabila diminta Polri kita siap gerakkan," kata Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Kav M Jaelani, Jumat (31/1/2020).

Menurut Jaelani, Kodam XIII/Merdeka menyiagakan pasukannya sebanyak 1 SSK plus atau terdiri dari kurang lebih 5 peleton untuk membantu pengamanan Kepolisian di Minahasa Utara.

Pasukan yang disiagakan ini, katanya juga dilengkapi dengan alat dahura atau tameng huru hara.

"Memang saat ini belum ada permintaan untuk pergerakan pasukan Kodam XIII/Merdeka dari pihak Polda Sulut. Tapi Kodam XIII/Merdeka tetap menyiagakan personelnya. Jadi jika dibutuhkan oleh pihak Kepolisian kita sudah siap," kata dia.

Kapendam mengungkapkan, sebelumnya jajaran Kodam XIII/Merdeka telah melakukan rapat koordinasi dengan Polda Sulawesi Utara terkait situasi terakhir di Minahasa Utara, pada Kamis malam 30 Januari 2020.

"Kita sudah full pasukan yang akan diturunkan di satuan masing-masing dan siapa orannya sudah siap termasuk komposisi pasukannya sudah siap. Mudah-mudahan tidak ada masalah kedepannya," tandas Kol Kav M Jaelani.

KOMENTAR