Cegah Gajah Liar Masuk Permukiman, Petugas TNBBS Pasang Alat Pendeteksi

Binsar

Thursday, 21-02-2019 | 09:09 am

MDN
Cegah Gajah Liar Masuk Permukiman, Petugas TNBBS Pasang Alat Pendeteksi [ist]

Bandarlampung, Inako –

Gajah liar menjadi persoalan serius bagi warga yang bermukim di sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Pasalnya, kawanan gajah liar bisa sesewaktu masuk ke permukinan dan kebun mereka dan merusak tanaman yang ada sebagaimana sering terjadi selama ini.

Untuk mengantisipasi hal itu, Kepala Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Agus Wahyudiono mengatakan telah memasang alat pendeteksi gajah seperti GPS, yang akan dengan mudah mendeteksi gajah yang masuk ke permukiman warga sehingga bisa dicegah oleh petugas yang ada.

“Kita telah memasang alat pendeteksi gajah di beberapa titik, tetapi gajah ini tidak beraturan masuk dan ke luarnya. Ini yang membuat kewalahan untuk bisa mendeteksi keberadaan gajah tersebut,” kata Agus, di Bandarlampung, Rabu. 

Menurutnya, pemasangan alat pendeteksi gajah ini sudah dilakukan sejak lama. Bahkan selain  pemasangan alat, didirikan posko untuk dapat memantau gajah yang ke luar masuk permukiman warga. 

Selain itu, kawanan gajah liar yang sering ke luar masuk permukiman warga ini, masih terus di akukan penelitian, karena pada saat malam hari kawanan gajah ini masuk ke hutan kawasan, sedangkan siang hari ke luar dan ke permukiman warga. 

“Kami sedang mencarikan solusi agar kawanan gajah ini tidak masuk dan menginap di permukiman warga,” katanya. 

Agus menjelaskan, peristiwa kawanan gajah masuk ke pemukiman warga ini, bukan hanya tahun ini saja, tetapi sudah sejak beberapa tahun lalu. 

Bahkan, untuk menggiring kawanan gajah ke luar dari permukiman warga, telah dilakukan koordinasi dengan Pimpinan Tamaan Nasional Way Kambas (TNWK) agar bisa mengirim mahout (petugas penjaga gajah) ke Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). 

 

KOMENTAR