Cegah Kembali Terjadinya Tawuran, Polres Cirebon Kota dan Pemkot Gelar Rapat Koordinasi

Johanes

Thursday, 16-01-2020 | 19:52 pm

MDN
Rapat koordinasi Pemerintah dan aparat keamanan terkait penanganan tawuran yang terjadi di Kota Cirebon

Kota Cirebon, Inako

Guna mencegah kembali terjadinya tawuran remaja maupun antar kelompok, Kepolisian Resor Cirebon Kota bersama Pemkot Cirebon menggelar rapat koordinasi yang berlangsung di ruang kerja Wali Kota Cirebon, Balaikota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kecamatan Kejaksan, Kamis (16/1/2020).

Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengapresiasi inisiatif Pemkot Cirebon yang tekah memfasilitasi rapat koordinasi dalam rangka penyelesaian masalah tawuran yang sudah sering terjadi 
belakangan ini di Kota Cirebon.

Kapolres mengungkapkan, fenomena yang ada saat ini para pelaku tawuran, dengan mudahnya berkomunikasi menggunakan media sosial khususnya Instagram, untuk saling menantang hingga terjadinya tawuran

"Fenomena yang ada saat ini para pelaku tawuran menggunakan media sosial khususnya Instagram mereka sing tantang terus menentukan, tempat dan waktu untuk tawuran," ungkap Kapolres.

Lanjut Kapolres, permasalahan ini akan mengganggu dan menghambat kebijakan Walikota karena dengan adanya tawuran  menyebabkan idiom Kota Cirebon tidak aman.

Karena itu, Kapolres menegaskan,penanganan masalah tawuran harus dilakukan secara komprehensif dan butuh strategi bersama serta tidak ada ego sektoral.

"Harus komprehensif dalam penanganan masalah tawuran ini dan butuh strategi bersama serta tidak ada ego sektoral,"tegas Kapolres.

Tim Cyber Polres Cirebon Kota pun, lanjut Kapolres sudah bekerja maksimal sehingga kegiatan preventif maupun represif bisa berjalan dengan baik, namun terkendala dengan kewenangan.

Sementara itu, Pj. Sekda Kota Cirebon Anwar Sanusi menambahkan perlu penyelesaian jangka panjang yang komprehensif dengan menyalurkan ke kegiatan positif.

Otomatis dengan merubah system kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah dengan menggunakan anggaran yang tepat guna.

"Contoh dengan melatif seni, bisa tradisional maupun modern, atau olah raga bela diri," pungkasnya.

KOMENTAR