Cegah Prostitusi Daring, Polrestabes Makassar Minta Hotel Selektif Terima Tamu

Binsar

Thursday, 11-04-2019 | 09:31 am

MDN
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar, AKBP Indraatmoko meminta para pengelola hotel di Kota Makassar selektif dalam menerima tamu. [ist]

Makassar, Inako –

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar, AKBP Indraatmoko meminta para pengelola hotel di Kota Makassar selektif dalam menerima tamu.

Permintaan itu disampaikan menyusul maraknya prostitusi dalam jaringan (daring) yang belakangan ini menjadikan hotel sebagai tempat yang aman bagi para peklalu.

"Sebenarnya media sosial dibuat untuk memudahkan manusia bersosialisasi, cuman inikan penyalahgunaan teknologi yang dimanfaatkan tujuan tertentu," katanya saat ditemui di Mapolrestabes Makassar, Rabu (10/4/2019).

Indraatmoko menilai beberapa hotel di Makassar tidak selektif menerima tamu sehingga aktivitas penyakit masyarakat ini terus berkembang di kota besar ini.

"Kan waktu check in mereka pasti pake KTP, nah kalau datangnya berdua berpasangan yah dicocokkan alamat nya di KTP, yah gak mungkin dia kemana-mana bawah buku nikah. Tapi kalau dia suami istri pasti alamatnya sama. Yah dokumen lain untuk membuktikan dia suami istrikan banyak, gak harus buku nikah. Tapi kan hotel gak lakuin itu, hotel mikirnya kamarnya laku, kan gitu intinya," tambah kasat.

Sebelumnya pihaknya telah mengamankan seorang perempuan yang diduga mucikari prostitusi online berinisial AL (30) sekitar pukul 22.00 Wita, di salah satu hotel di kota Makassar Kamis (4/4)

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Indratmoko, Modus dari pelaku, dengan menyiapkan kamar hotel terlebih dahulu kemudian mencari pria hidung belang dengan menggunakan aplikasi Michat

"Dia memasang aplikasi Michat dan mencari orang sekitar. Begitu mendapatkan pria, dia mengirim foto cewek ke si pria kemudian terjadi tawar menawar," tuturnya.

KOMENTAR