Cetak Sejumlah Rekor di Liga Champions, Mbappe Dapat Julukan “Si Bocah Ajaib”

Jakarta, Inako

Laga matchday ketiga Liga Champions yang mempertemukan wakil Prancis, Pari Saint-Germain (PSG) dengan Club Brugge, Rabu (23/10) dini hari, memiliki arti dan kenangan tersendiri bagi seorang Kylian Mbappe.

Betapa tidak, dalam laga itu, pemain muda terbaik Pila Dunia 2018 lalu itu mencetak dua rekor sekaligus. Pertama, Kylian Mbappe mencetak hattrick ketika saat PSG menghancurkan Club Brugge dengan skor telak 5-0.

Selain mencetak hattrick, dalam laga itu, Mbappe juga menyandang predikat sebagai pemain paling muda yang bisa mencetak 15 gol di Liga Champions.

Duel tersebut memang terkesan tidak seimbang. PSG tampil jauh lebih kuat dari Club Brugge, meski Liga Champions selalu menyimpan kejutan.

Dalam laga itu, Mbappe tidak diturunkan sejak menit awal, tetapi baru masuk pada menit ke-52. Kehadiran Mbappe mengubah tempo pertandingan menjadi lebih cepat.

Tidak menbutuhkan waktu lama bagi Mbappe untuk mencetak gol. Pada menit ke-61, Mbappe suskes mencetak gol pertamanya. Selanjutnya di menit ke-63, ia membuat assist yang disusul dengan gol keduanya pada menit ke-79. Seakan tidak puas, Mbappe mencetak hattrick dengan menciptalan gol ketiganya di menit ke-83.

Tercatat, Mbappe merupakan pemain paling muda yang bisa mencetak 15 gol dalam sejarah Liga Champions. Sebelumnya, hanya Lionel Messi yang bisa mencetak 15 gol sebelum mencapai usia 22 tahun.

15 gol Mbappe di Liga Champions tercipta di usia 20 tahun 306 hari, sementara Messi mencetaknya di usia 21 tahun 289 hari. Mbappe nyaris satu tahun lebih cepat daripada Messi.

Tidak hanya itu, Mbappe pun menorehkan sejumlah catatan impresif lainnya. ESPN FC merangkum sebagian di antaranya di bawah ini: Pemain termuda dalam sejarah UCL yang bisa mencetak 15 gol; Satu-satunya pemain dalam 10 musim terakhir UCL yang bisa berkontribusi pada 4 gol timnya sebagai pemain pengganti; 3 golnya dalam 31 menit merupakan torehan tercepat pemain pengganti yang pernah mencetak hattrick; dan Pemain keempat yang bisa mencetak hattrick UCL dari bangku cadangan.