Charlie D. Heatubun Ajak Gereja di Tanah Papua Membangun Kerja Sama dengan Pemerintah dalam Mengakselerasi Program Kesejahteraan dan Perdamaian

Timoteus Duang

Wednesday, 20-07-2022 | 18:07 pm

MDN

 

 

WAROPEN, INAKORAN

Gereja Kristen Injil (GKI) di Tanah Papua melangsungkan Sinode ke XVII sejak 18-24 Juli 2022. Sidang tersebut dibuka di Pantai Sarfambai, Waren, Kabupaten Waropen, Papua. Hadir dalam pembukaan itu para peserta sidang, undangan, perwakilan Pemda Papua dan Papua Barat, DPR Papau dan DPR Papua Barat, serta masyarakat Waropen.

 

Agenda utama Sinode ke XVII ini adalah mengevaluasi tugas panggilan pelayanan yang telah dilakukan selama lima (5) tahun. Dalam Sinode ini ada pula Sesi Diskusi Panel yang mulai berlangsung pada Selasa (19/07/2022).

Dalam diskusi itu hadir tiga orang panelis, yaitu Prof. Jhon Titaley, (mantan Rektor Univetsitas Kristen Indonesia Maluku), Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si (Kepala BRIDA Provinsi Papua Barat/Guru Besar Fahutan Unipa), dan Pdt. Dr. Anton Rumbewas, M.Th (Dosen STT IS Kijne).

Dalam kesempatan itu, Profesor Charlie menegaskan pentingnya keterlibatan Gereja dalam mewujudkan keadilan, kesejahteraan, dan kedamaian di Papua sehingga pembangunan berkelanjutan bisa terlaksana.

 


Baca juga

Menteri Teten Ajak Nelayan Kelola Sektor Kelautan Lewat Koperasi


 

Ada dua alasan Gereja harus terlibat, yaitu alasan biblis di mana Gereja digerakkan untuk mewujudkan keadilan dan alasan sosial di mana pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri, sehingga dibutuhkan keterlibatan elemen lain dalam masyarakat, termasuk Gereja.

Guru Besar Fahutan Unipa itu mengajak komunitas Gereja di Papua untuk membangun kerja sama dengan pemerintah dalam  mengakselerasikan berbagai program kesejahteraan dan kedamaian di Papua.

“Geraja juga bisa mengusulkan program apa yang bisa dikolaborasikan, Gereja bisa menjadi katalisator antara warga dengan pemerintah. Ini akan sangat efektif dalam menggerakan pembangunan secara berkelanjutan di Papua,” tegas Profesor Charlie.

 


Baca juga

Produksi Emas Berkontribusi Positif terhadap Perekonomian Indonesia


 

“Papua ini kaya akan Sumber Daya Alam (SDA), ini semua berkat dari Allah, Tuhan yang Maha Esa. Tugas kita semua, pemerintah, Gereja untuk bersama-sama mengelola kekayaan ini untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Papua.”

Diakhir acara, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun menyerahkan Buku “Papua Barat Menuju Pembangunan Berkelanjutan dan Buku Pengelolaan Situs Pulau Mansinam” kepada Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, M.Th.

Buku tersebut merupakan rangkuman aktivitas pembangunan dan capaian kinerja Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam lima tahun terakhir.

 

 

KOMENTAR