Ciptakan Kades Yang Mumpuni, 247 Kades Kabupaten Pekalongan Digembleng Di IPDN

Shanty

Friday, 21-02-2020 | 21:31 pm

MDN
Kepala Desa dari Kabupaten Pekalongan ikuti kegiatan Bimtek Kepmimpinan di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat.

Kabupaten Pekalongan, Inako

Sebanyak 247 Kepala Desa dari Kabupaten Pekalongan ikuti kegiatan Bimtek Kepmimpinan di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat,Jumat (21/2/2020). Kegiatan tersebut dalam rangka untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pekalongan.

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi berharap kegiatan ini dapat mengurangi dan mencari solusi terhadap permasalahan yang ada di Kabupaten Pekalongan.

“Kita memberikan materi berkaitan dengan RPJMD Kabupaten Pekalongan terutama capaian pada tahun 2019 sebagai bekal para kepala desa untuk bersama-sama mengurangi sekaligus mencari solusi terhadap permasalahan yang ada di Kabupaten Pekalongan ‘’ jelas Bupati, saat ditemui seusai acara.

Selain itu, kegiatan Bimtek Kepemimpinan Kepala Desa ini diharapkan dapat mewujudkan visi misi Kabupaten Pekalongan dengan mendidik 247 Kepala Desa, dimana menurut Bupati desa merupakan basic permasalahan.

‘’Basic permasalahan itu kan ada di desa, oleh karena itu melalui bimtek yang dilakukan oleh dinas PMDP3APPKB Kabupaten Pekalongan bekerjasama dengan IPDN, para kepala desa ini kita didik, kita gembleng di Kawah Condrodimuko IPDN dengan berbagai materi khusus tentang totalitas bagaimana mencapai visi misi Kabupaten Pekalongan’’  jelasnya.

Bupati mengatakan materi yang diberikan diantaranya adalah tentang indikator makro yang telah disampaikan mengenai beberapa kebijakan dan solusi terhadap permasalahan diberbagai bidang, seperti bidang sosial, kesehatan dan pendidikan.

Pada bidang sosial, Bupati menekankan kepada para kepala desa untuk tidak boleh membiarkan ada warga miskin satupun yang tidak makan. Hal ini sesuai dengan mandat para pemimpin untuk melayani masyarakat.

‘’Saya tekankan bahwa kepala desa tidak boleh membiarkan ada warga miskin satupun yang tidak makan, ini saya tekankan karena mandat para pemimpin itu melayani masyarakat, jadi warga miskin itu nanti bisa diintervensi menggunakan dana desa, kerjasama dengan warung terdekat kemudian pihak warung ini yang akan mensuplai kebutuhan pangan untuk warga miskin dan dibayar dengan dana desa.’’ tegasnya.

Pada bidang kesehatan, Bupati mengajak para kepala desa untuk turut serta dalam menyelesaikan  angka kematian ibu melahirkan, gizi buruk, stunting dan persoalan kesehatan lainya yang menjadi prioritas utama.

‘’Kepala desa bersama-sama dengan kita menyelesaikan angka kematian ibu melahirkan, gizi buruk,stunting dan persoalan kesehatan lainya yang menjadi prioritas utama agar pemberdayaan dilapis ini bisa berjalan dengan baik, beriringan dengan kerja-kerja pemerintah di Kabupaten,’’ terangnya.

Selanjutnya pada bidang Pendidikan, Bupati mengungkapkan bahwa di Kabupaten Pekalongan tidak boleh ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah. Hal ini menjadi domain bagi kepala desa yang harus diperhatikan.

‘’Dalam bidang pendidikan ini juga mejadi konsep agar tidak ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah, ini mejadi domain kepala desa untuk diperhatikan,’’ ungkap Bupati.

Dengan diadakanya Bimtek Kepemimpinan Kepala Desa ini, Pemkab Pekalongan berharap dapat mendorong dan meningkatkan kemajuan untuk setiap desa yang ada. Sehingga visi misi Kabupaten Pekalongan dapat tercapai dan berjalan dengan baik.

KOMENTAR