Conte Murka Usai Inter Milan Dipercundangi Bologna

Milan, Inako

Pelatih Inter Milan Antoine Conte tidak bisa menyembunyikan kekecewaan dan murkanya usai anak asuhnya dipercundangi Bologna 1-2 dalam laga pekan ke-30 Liga Italia 2019-2020, Minggu (5/7) malam WIB.

Dalam laga itu, Inter sebenarnya tampil tidak buruk. Buktinya, pada menit ke-22, Romelu Lukaku sudah berhasil menggetarkan jala gawang Bologna yang dikawal Lukasz Skorupski sehingga membawa Nerazzurri unggul 1-0.

Usai membuka keunggulan, Inter Milan banyak mendapat peluang, namum, sayangnya tidak satupun yang suskses membuahkan gol. Bahkan, pada menit ke-62, Lautaro Martines yang diberi tugas mengeksekusi pinalti pun gagal menjalankan tugas dengan baik sehingga kedudukan masih tetap unggul 1-0.

Selain banyak peluang, Inter yang bertindak sebagai tuan rumah juga diuntungkan dengan keunggulan jumlah pemain, lantaran pada menit ke-57, pemain Bologna Roberto Soriano diusir dari lapangan setelah mendapat kartu merah.

Akan tetapi, lagi-lagi Inter Milan gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di laga itu.

Malah mereka justru kebobolan pada menit ke-74 melalui gol Musa Juwara. Inter coba menambah keunggulan. Namun, alih-alih menambah gol, Inter Milan juga kehilangan pemain setelah Alessandro Bastoni menerima kartu kuning kedua pada menit 77.

Baca Juga: Ingin Patenkan Sanchez, Inter Milan Sodorkan Rp 361 Miliar ke MU

Baca Juga: Inter Milan Minta Barcelona Tuntaskan Transfer Lautaro

Baca Juga: Inter Milan Bentengi Lautaro Dari Kejaran Barcelona Dengan Banyak Cara

Dan situasi itu mampu dimanfaatkan tim tamu untuk mencetak gol keduanya di menit 80 lewat kaki Musa Barrow.

Apa yang terjadi sudah terlihat jelas di lapangan. Tidak banyak yang bisa saya katakan. Kita semua harus berbagi tanggung jawab, pertama saya sebagai pelatih, dan kemudian pemain yang berlaga di lapangan,” tutur Antonio Conte pada jumpa pers usai laga, dikutip dari Football Italia, Senin (6/7/2020).

“Menurut saya, kami menyerahkan pertandingan ini kepada Bologna dan hal seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Ini sering terjadi, baik ketika musim reguler atau setelah Liga Italia bergulir kembali (restart). Kami harus menanyakan penyebabnya kepada diri sendiri, saya dan juga pemain,” ketus pria berusia 50 tahun tersebut.

Hasil negatif tersebut membuat poin Inter Milan di papan klasemen semakin didekati oleh Atalanta di peringkat empat. Romelu Lukaku dan kawan-kawan mengemas 64 angka, sementara La Dea berhasil mengoleksi 63 poin usai menang 1-0 atas Cagliari.