Coutinho Rela Pangkas Gaji Hingga 75 Persen Asalkan Bertahan di Aston Villa

Jakarta, Inako

Phillipe Coutinho kabarnaya rela menerima pemotongan gaji hingga 75 persen, asalkan tidak balik ke Barcelona. Sebagaimana diketahui, awal musim ini, Barcelona meminjamkan Coutinho ke Aston Villa, dengan opsi pembelian permanen di akhir masa peminjaman.

Akan tetapi, klausul pembelian permanen tampaknya akan menemui kendala, lantaran gaji Coutinho yang terlampau tinggi di Barcelona. Untuk diketahui, gaji gelandang Brasil itu di Barca sebesar 400.000 poundsterling atau setara Rp 7,5 miliar per pekan. Angka itu tentu terlampau besar untuk ukuran Aston Villa.

Menyadari hal itu, Coutinho menyatakan secara terbuka kalau dirinya rela menerima gaji 75 persen lebih rendah dari yang dia dapat di Barcelona, asalkan tidak balik ke Barcelona.

Sikap Coutinho masuk akal, sebab selama berseragam Barcelona, ia jarang diturunkan sebagai tim utama, dan hanya menjadi langganan bangu cadangan. Bahkan, dia pernah dibuang ke Bayern Munchen pada saat Ronald Koeman menjadi nahkoda klub Catalan itu. Di sana ia juga hanya bertahan semusim. Petinggi Bayern, rupanya tidak terkesan dengan performanya sehingga enggan mengikatnya secara permanen. Balik ke Barcelona dengan pelatih baru Xavi Hernandez, ternyata tidak membuat nasib Coutinho berubah. Akhinrya, ia dipinjamkan ke Aston Villa, yang saat ini dibesut mantan rekan Coutinho di Liverpool, Steven Gerrard.

Masa bakti Coutinho bersama Astin Villa tinggal tiga bulan lagi. Bulan Juni, eks pemain Liverpool itu harus mengambil sikap mau balik ke Barcelona atau bertahan di Aston Villa dengan risiko gaji dipotong hingga 75 persen.