Cristiano Ronaldo Minta Manchester United Melakukan Perubahan Besar Untuk Memenangkan Segalanya

Jakarta, Inakoran

Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United pada tahun 2021, klub yang berjasa melambungkan namanya menjadi pemain bintang. Selama 15 bulan di Setan Merah, ia lalui dengan penuh gejolak, khususnya usai dirinya diwawancarai Piers Morgan. Dalam wawancara tersebut, pemain berusia 39 tahun itu mengatakan bahwa dia telah diusir oleh Erik ten Hag.

Dalam wawancara tersebut, ia mengeritik Erick dan keluarga Glazer. Akibatnya, ia meninggalkan MU dan menuju Al Nassr.  

Hampir dua tahun di Arab Saudi, bintang Al-Nassr ini bercerita tentang nasib buruknya yang dia alami di MU dalam sebuah wawancara dengan mantan rekan setimnya Rio Ferdinand.

“Untuk membuktikan apakah saya benar atau salah, ini bukan urusan saya lagi. Saya mengatakan apa yang harus saya katakan dan bagi saya itu sudah selesai,” jelas Ronaldo, mengutip talkSPORT.

“Ketika saya kembali ke sana (di Manchester United), saya sangat bahagia. Saya adalah salah satu pencetak gol terbaik. Saya melakukan hal-hal luar biasa bersama klub.

“Musim pertama saya di usia 37, saya adalah pencetak gol terbaik ketiga di liga,” lanjutnya. 

“Saya mencetak gol di seluruh babak penyisihan grup (Liga Champions). Saya mencetak gol di setiap pertandingan. Bahkan di liga, saya mencetak 17 gol atau 18 gol. Saya melakukannya dengan luar biasa.

“Tetapi seperti yang saya katakan kepada Anda, Manchester, menurut pendapat saya, mereka perlu membangun kembali segalanya. Sang pelatih, mereka bilang tidak bisa bersaing untuk memenangkan liga dan Liga Champions. 

“Sebagai pelatih Manchester United, Anda tidak bisa mengatakan bahwa Anda tidak akan berjuang untuk memenangkan liga atau Liga Champions. Anda harus, secara mental mengatakan, mendengarkan, mungkin kita tidak memiliki potensi itu, tapi saya tidak bisa mengatakan itu. Kami akan mencoba. Anda harus mencobanya.”

Meski disibukkan dengan komitmennya di Al-Nassr serta sejumlah proyek bisnis menarik, Ronaldo tetap mengikuti acara di Old Trafford.

Ten Hag telah membawa United meraih dua trofi selama dua tahun kepemimpinannya, namun finis di peringkat kedelapan di liga musim lalu – yang terburuk dalam sejarah Liga Premier – memicu ketidakpuasan di kalangan pendukung klub.

Bos Setan Merah itu telah mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2026 dengan harapan bisa meneruskan kejayaan Piala FA musim lalu.

Rekan pemilik baru INEOS yang dipelopori oleh miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe melakukan tinjauan menyeluruh terhadap musim 2023/24 sebelum memilih untuk tetap menggunakan pemain Belanda itu, yang mengejutkan banyak orang.

United mengawali musim baru dengan buruk dengan satu kemenangan dari tiga pertandingan, termasuk kekalahan beruntun melawan Brighton dan Liverpool dan Ronaldo yakin kesabaran diperlukan untuk membangun kembali klub.

“Klub ini (Manchester United) perlu waktu untuk membangun kembali karena masih menjadi salah satu klub terbaik di dunia, tapi mereka perlu berubah,” kata Ronaldo. “Mereka memahami hal itu. Ini adalah satu-satunya cara. Inilah sebabnya mereka menunjukkan, mereka mulai berubah lagi, struktur klub, presiden, infrastruktur dan segalanya.

“Pemilik klub. Mereka berinvestasi di tempat latihan... Jadi saya senang karena (segala sesuatunya berubah), saya tidak senang dengan apa yang terjadi, tapi dengan cara yang sama, terkadang kita tidak bisa mengendalikan beberapa aspek kehidupan kita, tapi sudah selesai, sudah selesai."

Bintang Portugal itu memberikan perhatian khusus kepada mantan rekan setimnya Ruud van Nistelrooy yang ditambahkan ke tim pelatih klub musim panas ini.

Pasangan ini merupakan komponen kunci kesuksesan United pada masa Sir Alex Ferguson dan Ronaldo yakin mantan striker tersebut dapat membantu klub kembali ke puncak. 

“Jika Ten Hag mendengarkan Ruud, mungkin dia bisa (membantu mengembangkan klub),” tambah Ronaldo. “Saya pikir dia bisa banyak membantu karena dia tahu klub dan klub harus mendengarkan orang-orang yang ada di sana.

“Anda (Rio) atau Roy Keane atau Paul Scholes atau Gary Neville, terserah, Sir Alex Ferguson. Anda tidak dapat membangun kembali sebuah klub tanpa pengetahuan. Bukan orang-orang yang bekerja di kantor. Mereka mengerti. Saya memahami banyak hal tentang sepak bola karena saya melihat sepak bola di televisi setiap hari.

“Orang-orang yang memahami sepak bola, 99 persen dari orang-orang yang ada di ruang ganti, adalah para pemain, yang merupakan pelatih paling sukses di dunia.

[Pep] Guardiola, Ferguson, mereka adalah pemain sebelumnya, mereka berada di ruang ganti. Mereka mengerti. Mereka tahu bagaimana menghadapi para pemain. Orang-oranglah yang memahami hal-hal ini.

“Jadi saya yakin Ruud akan membantu karena dia berada di dalam klub. Dia tahu klubnya. Dia mengenal para penggemarnya. Jika pelatih mendengarkannya, saya pikir mereka bisa sedikit mengembangkan klub,” tandas Ronaldo.