Dalam Hubungan Cinta, Ada 6 Mitos Yang Seharusnya Tidak Perlu Dipercaya

Inakoran.com
Cinta memang tidak pernah luput dari mitos. Tidak peduli entah cinta itu terjadi dalam diri masyarakat tradisional atau modern, mitos kerap mewarnai kisah cinta manusia dari dulu hingga saat ini.
Diakui atau tidak, mitos terkadang menjadi hambatan bagi seseorang untuk mengambil keputusan tertentu dalam hal cinta.
Terkait mitos cinta, dilansir dari Boldsky, ada beberapa hal yang sesungguhnya hanya mitos namun diyakini banyak orang seakan sebuah kebenaran.
Berikut ini beberapa hal dalam hubungan cinta yang sebenarnya mitos dan tidak perlu dipercaya.
1. Cinta cukup membuat hubungan menjadi kuat
Ya! Para budak cinta alias bucin masih menganggap bahwa cinta saja cukup untuk membuat hubungan cinta menjadi utuh dan kuat. Padahal, diperlukan rasa saling menghormati dan kepercayaan yang membuat hubungan semakin kuat. Tanpa kepercayaan dan rasa menghormati mana mungkin hubunganmu akan berjalan awet.
2. Cemburu adalah tanda cinta yang sebenarnya
Tidak dapat dipungkiri bahwa rasa cemburu masih akan terjadi antar pasangan. Pasangan mungkin tidak ingin kamu diambil dari sisinya. Namun jika kamu berpikir bahwa rasa cemburu pasangan adalah tanda cintanya yang sebenarnya, kamu harus berpikir ulang lagi. Jika benar pasangan mencintaimu, ia harusnya akan membuatmu nyaman sehingga kamu tidak perlu mencari pasangan lain.
3. Harus memahami kebutuhan masing-masing
Itu benar. Tapi ingatlah bahwa pasanganmu bukan cenayang yaitu peribadi yang dapat mengetahui terlebih dulu apa kebutuhanmu. Jadi jangan berharap pasangan bisa mengetahui kebutuhanmu tanpa kamu memberitahunya. Jangan berpikir pasangan yang tidak peka adalah pasangan yang tidak benar-benar mencintaimu. Lagi-lagi, kunci dalam hubungan cinta adalah komunikasi.
4. Pertengkaran bisa membuat hubungan berakhir
Hal yang akan membuat hubunganmu berakhir adalah ego dan kesalahpahaman yang tidak pernah usai. Tidak ada hubungan yang luput dari pertengkaran. Namun bagaimana kita menurunkan ego dan mau saling memahami membuat pertengkaran berakhir. Jika setiap pertengkaran hanya menuruti ego perorangan, hanya akan menimbulkan frustasi dalam hubungan.
5. Cinta sejati muncul jika ada gairah
Seringkali pasangan percaya bahwa gairah hanya didefinisikan dari intesitas cinta. Mungkin saja pasangan memikul pekerjaan berat yang membuatnya lelah. Namun bukan berarti ketika pasangan kehilangan gairahnya, rasa cinta akan pudar.
6. Menyebarkan segala sesuatunya di media sosial adalah hal baik
Banyak pasangan yang memiliki kebiasaan menyebarkan segala sesuatu tentang hubungannya melalui media sosial. Mulai dari rasa bahagia sampai ketika bertengkar dibagikan di media sosial. Padahal banyak orang yang terganggu dengan unggahannya dan menganggap ceritamu hanya sebagai drama.
TAG#cinta, #mitos cinta
190215719
KOMENTAR