Dalam Sedekah Terdapat Keajaiban

TANGERANG, INAKORAN

Jika kita bercerita tentang sedekah, banyak sekali pelajaran (ibroh) yang  terdapat didalam  Al-Qur'an dan hadist.
Rosullulah shollahu alaihi wasallam pernah berdo'a kepada Alloh "Ya Robb, semoga Engkau melipat gandakan untuk umatku," (HR Ibnu hiban).

BACA:  

Secercah Cahaya Joe Biden dalam Perspektif Nubuat Akhir Zaman

Permohonan tersebut ditunjukan kepada orang-orang yang Bersedekah, agar Alloh menambahkan hartanya tanpa batas. Sebagaimana dalam surat Al-Baqarah : 261 yang artinya, "Perumpamaan orang yang menginfakan hartanya di jalan Alloh seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji, Alloh melipat gandakan bagi siapa yang dia kehendaki dan Alloh maha luas dan maha mengetahui,"

Begitu juga kisah keajaiban sedekah dalam kitab Riyadus Sholihin, Ada dua orang petani kurma di Kota Madinah, pada suatu hari seorang petani kurma memohon kepada Alloh, sambil menadahkan kedua tangannya kelangit sambil berdo'a supaya diturunkan hujan agar tanahnya menjadi subur sehingga kebun kurmanya cepat panen serta dapat mencukupi kebutuhan diri dan keluarganya.

Tidak lama setelah itu, Alloh mengirimkan awan lebat yang ada diatas kebunya, sangatlah bahagia karna melihat hal tersebut, dalam benaknya bahwa Alloh mengabulkan do'anya, Namun sebaliknya ternyata tidak sesuai dengan apa yang ada dibenaknya.

Terdengarlah suara yang berasal dari langit "Wahai awan pergilah ke tanah perkebunan Fulan," maka awan itu pun berjalan ke tempat yang mana telah diperintahkan.

Sang petani merasa kesal, dalam benaknya mengapa hujan tidak turun dikebun kurma ku. 
Petani itu penasaran, kemana awan itu berjalan dan menurunkan hujan. Disaat itu petani memanggil si pemilik kebun kurma, pemilik kebun kurma merasa keheranan lalu bertanya dari mana saudara tahu namaku? sang petani itu menjawab, aku sendiri ingin bertanya kepada mu. Amalan apa yang membuat perkebunan mu begitu berkah, sehingga namamu disebut dari langit yang memerintahkan awan untuk menurunkan hujan di tanahmu.

"Masya Alloh prestasi amalan apa sehingga namanya di sebut di Langit pemilik kebun itu menjawab, "Baiklah karna engkau mengetahui rahasia ini sebagian, maka aku akan menceritakannya, Setiap kebun kurma ini panen hanya sepertiga yang aku makan bersama keluargaku, sepertiga lagi untuk modal selanjutnya dan sepertiganya lagi Aku SEDEKAHKAN dijalan Alloh begitulah yang aku amalkan,".

Dari kisah tersebut, bahwa orang yang bersedekah tidak mengurangi harta, justeru semakin bertambah dan menjadi berkah,
sebagaimana pada hadits yang shohih.

Bersedekah dengan cara cerdas yang sesuai dengan kemampuan tapi pahalanya terus menerus mengalir, seperti halnya sedekah Alquran untuk para penghafal dan pembaca, semoga Alloh berikan kemudahan dan kekuatan untuk   mencari ridhonya.

Odang/agie