Dampak Cuaca Buruk, Harga Cabai di Kota Pasuruan Melangit

Binsar

Tuesday, 14-01-2020 | 11:44 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Pasuruhan, Inako

Dampak cuaca buruk mulai dirasakan oleh warga Kota Pasuruhan Jawa Timur. Harga cabe di pasar tradisional kota itu mengalami kenaikan yang fantastik.

Kainaikan bahkan mencapai 100 persen. Untuk cabai rawit dan cabai besar, misalnya sebelumnya Rp30.000 per kilogram, saat ini harganya Rp60.000 –Rp65.000 per kilogram.

Untuk harga sayuran kenaikan sampai Rp5.000 per kilogram. Kenaikan harga ini salah satu penyebabnya, adalah faktor cuaca di wilayah penghasil sayur mayur dan cabai.

Bukan hanya cabe yang mengalami kenaikan tetapi juga sejumlah bumbu dapur, seperti cabai rawit, cabai besar, tomat, bawang putih, dan bawang merah.

Harga cabai dan komoditas lain yang mahal dipengaruhi beberapa faktor alam, mulai hujan terus menerus sejak dua pekan ini. Meski demikian, sampai saat ini stok cabai masih aman.

“Namun jika hujan terus, tidak menutup kemungkinan cabai cepat membusuk sehingga harganya terus melonjak,” kata Sania, seorang pedagang.

Menurut Staf UPT Pasar Baru Kota Pasuruan, Aris Darilianto, pihaknya terus memantau pergerakan harga seluruh komoditas setiap hari. Petugas pasar menjamin semua komoditas masih aman. Diprediksi, harga berbagai komoditas terus merangkak naik hingga awal Februari.

TAG#harga cabe, #pasuruhan

198736545

KOMENTAR