Dani Alves Rencana Kabur Dari Penjara Lantaran Permohonan Pembebasan Bersyarat Ditolak

Jakarta, Inakoran
Tersangka kasus pelecehan seksual Dani Alves berencana kabur dari penjara, lantaran permohonan pembebasan bersyarat yang diajukan pengacaranya ditolak pengadilan Spanyol. Rencana kabur diungkapkan Alves kepada mantan rekan setimnya, dalam program ' Fiesta' dari saluran Brasil Telecinco, belum lama ini.
Peradilan Spanyol beberapa kali menolak permohonan pembebasan bersyarat yang diajukan Dani Alves dengan alasan tingginya risiko pemain itu melarikan diri ke Brasil. Spanyol dan Brasil tidak memiliki perjanjian ekstradisi dan karena ia memiliki sarana untuk melarikan diri.
Mantan pesepakbola Brasil itu mengaku dia serius mempertimbangkan kemungkinan untuk berlindung secara ilegal di negara asalnya, jika bisa mendapatkan pembebasan bersyarat di Spanyol.
Berdasarkan siaran tersebut, Jumat pekan ini, presenter Silvia Salamo mengaku mendapat kesaksian mantan teman satu sel Alves, yang memastikan bahwa pesepakbola tersebut beberapa kali mengatakan kepadanya bahwa ia berniat kabur ke Brasil segera setelah mendapat kebebasan sementara.
Pembawa acara memperingatkan bahwa Sabtu ini dia akan mengungkapkan lebih banyak rincian wawancara, berbicara tentang rencana Dani Alves.
“Ini kesaksian yang terbuka, ini bukan pertama kalinya saya berbicara dengan seseorang di dalam penjara. Kami akan memberikan data siapa saja yang terlibat dan di mana terjadinya,” jelas Salamo, dilansir dari Marca.
Untuk mengantisipasi risiko tersebut, sistem peradilan Spanyol telah tiga kali menolak pembebasan bersyarat mantan pesepakbola Barcelona tersebut.
Sementara mantan rekannya memastikan bahwa ia bahkan membeberkan rencana tersebut kepada beberapa petugas penjara. Bahkan, dia meyakinkan nama orang tersebut sudah diketahui.
Namun kesaksian tersebut tidak menyebutkan rincian dugaan pemerkosaan yang membuat pemain Brasil itu dipenjara sejak awal tahun lalu dan hanya merujuk pada rencana pelariannya.
"Elemen risiko penerbangan masih ada. Situasi ekonomi yang tenggelam agak mencolok. Nilai sepak bola Alves sangat tinggi, dia salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah. Dia masih punya kapasitas ekonomi atau teman-teman yang punya. Kami tegaskan itu Brasil tidak memiliki perjanjian ekstradisi. Sekarang dia hampir dijatuhi hukuman, risiko pelarian bagi kami jauh lebih tinggi," kata jaksa penuntut dalam kasus tersebut, tentang kemungkinan pelariannya dan penolakan pembebasan sementara yang diminta oleh pengacara Alves.
Sementara itu, mantan pemain sepak bola tersebut masih berada dalam tahanan pra-sidang setelah diadili dan menunggu hukuman terakhirnya, di penjara Catalan di Brians 2, yang bisa mencapai 12 tahun penjara dan pembayaran kompensasi jutaan atas kerugian yang ditimbulkan pada korban. Hakim yang menangani kasus ini menegaskan kembali bahwa ada risiko tinggi untuk melarikan diri.
TAG#dani alves, #brasil, #tersangka, #kasus pelecehan, #spanyol, #penjara
198732591
KOMENTAR