Dapat Perlakuan Rasis di Jerman, Mesut Oezil Dibela Arsenal

London, Inako –

Perlakuan rasis dari sebagian publik Jerman terhadap Mesut Oezil, ternyata memancing rasa simpati dan dukungan dari banyak pihak.

Salah satunya adalah dari klub Arsenal tempat Oezil bermain. Pelatih Unai Emery misalnya. Emery mengatakan bahwa pemain 29 tahun itu tidak sendirian. Meski belum berbicara langsung mengenai kasusnya, Emery menegaskan bahwa Arsenal akan memberikan dukungan terbaik dan berusaha memberikan kenyamanan kepadanya.

Saat ini, Oezil sudah bergabung Minggu (22/7) dalam pemusatan latihan di Singapura jelang lawan Atletico Madrid sore nanti. Namun, Emery mengatakan ingin memberi rasa nyaman pada Oezil. 

Dia menganggap gelandang kelahiran Gelsenkirchen, Jerman, tersebut pilar penting Arsenal untuk meraih kesuksesan musim kompetisi 2018/2019.

”Saya sangat senang dengannya. Mesut mendapatkan rasa hormat yang besar dari seluruh anggota tim. Dia telah mengambil keputusan mundur dari tim nasional Jerman dan saya menghormatinya,” kata Emery, dilansir Telegraph.

Emery menilai, Oezil pantas mendapatkan ketenangan dan kenyamanan sehingga mampu berlatih dengan baik.

Saat ini Arsenal berada di Singapura untuk melakoni tiga laga International Champions Cup (ICC) melawan Atletico Madrid, Kamis (26/7), Paris Saint Germain (PSG), Sabtu (28/7), dan Chelsea, Rabu (1/8).

”Oezil adalah pemain berpengalaman. Dia sangat berkualitas dan memiliki mentalitas baja. Kami akan membuatnya senyaman mungkin sehingga dia bisa menunjukkan kehebatannya. Ini akan menjadi musim yang besar bagi kami,” ujarnya. 

Bukan hanya Emery, penjaga gawang Petr Cech juga optimistis Oezil bakal melupakan semua peristiwa rasisme dengan menampilkan performa terbaik bersama Arsenal musim depan.

”Dia adalah pemain kunci kami. Kami ingin dia fit dan siap untuk musim kompetisi 2018/2018. Seluruh anggota tim mendukung Mesut. Semua orang harus menghormati keputusan yang diambilnya,” tandasnya. 

Selain Oezil, Arsenal juga berupaya mempertahankan pemain kunci lain Aaron Ramsey. Kontrak gelandang asal Wales itu hanya menyisakan satu tahun. Jika tidak segera diperpanjang, Arsenal bisa kehilangan Ramsey secara gratis musim panas mendatang.

Kendati demikian, sang pemain mengungkapkan bahwa agennya sedang melakukan pembicaraan dengan klub terkait perpanjangan kontrak. Ramsey pun memilih berkonsentrasi memperkuat The Gunnerspada tur pramusim.

”Saya menyerahkan semuanya kepada agen saya. Mereka berusaha mencari keputusan terbaik. Tetapi, kesepakatan merupakan tujuan utama kami dan klub. Ini membutuhkan banyak waktu dan saya harus bersabar,” pungkasnya.