Data Terbaru, Korban Tewas Perang Israel-Hamas Mencapai 30.000 Orang

Jakarta, Inakoran
Pihak berwenang Palestina, Kamis (29/2) mengatakan, korban tewas akibat perang antara Israel dan kelompok militan Hamas di Jalur Gaza telah mencapai 30.000 orang di Tengah tidak adanya tanda-tanda kedua belah pihak menyetujui gencatan senjata.
Dilansir dari Kyodonews, Presiden AS Joe Biden menyatakan harapannya pada awal pekan ini agar kesepakatan gencatan senjata dapat dicapai pada Senin depan, namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan para pejabat Hamas dilaporkan mengabaikan kemungkinan tersebut.
Seorang pejabat PBB mengatakan pada sidang Dewan Keamanan baru-baru ini bahwa seperempat penduduk Gaza berada di ambang kelaparan di wilayah yang telah dilanda serangan militer Israel sejak Hamas menyerang Israel pada bulan Oktober.
Ramesh Rajasingham, pejabat senior Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, mengatakan pada sidang hari Selasa bahwa setidaknya 576.000 orang di Gaza selangkah lagi menuju kelaparan.
Kantor tersebut memperkirakan satu dari enam anak di bawah usia 2 tahun di Gaza utara menderita kekurangan gizi akut dan wasting.
Mengenai kekurangan air bersih, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB mengatakan bahwa pasokan air di Gaza pada bulan Desember hanya 7 persen dari tingkat sebelum bulan Oktober, sementara 97 persen air tanah di wilayah tersebut dilaporkan tidak layak untuk dikonsumsi manusia.
Biden mengatakan kepada wartawan pada hari Senin di New York bahwa Penasihat Keamanan Nasionalnya Jake Sullivan, yang memberi pengarahan kepadanya tentang kapan gencatan senjata dapat dimulai, mengatakan, “Kita sudah dekat. Dan harapan saya adalah pada Senin depan, kita akan mengadakan gencatan senjata,” kata Biden, mengutip Marca.
Namun, media penyiaran AS, ABC, mengatakan Netanyahu terkejut dengan pernyataan Biden, mengutip sumber politik senior Israel, sementara Reuters melaporkan dua pejabat senior Hamas menyebut pernyataan tersebut terlalu dini.
Israel dilaporkan telah menyetujui rencana gencatan senjata 40 hari dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain yang akan membebaskan sekitar 400 warga Palestina yang saat ini ditahan sebagai imbalan atas pembebasan 40 sandera oleh Hamas. Pihak Hamas menuntut agar Israel menarik militernya dari Gaza, namun Israel menolak seruan tersebut.
TAG#hamas, #israel, #perang, #korban tewas, #gaza
198735485
KOMENTAR